bumilampung.com – Walikota Bandarlampung Herman HN membuka secara langsung Bandarlampung Expo dan Begawi Bandarlampung 2019, yang digelar dalam rangka HUT Kota Bandarlampung ke-337, yang berlangsung di Lapangan Saburai, Enggal, Sabtu (20/7) malam.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini mengatakan kegiatan Bandarlampung Expo dan Begawi Bandarlampung 2019 ini dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Kota Bandarlampung ke-337.
“Ini juga sebagai wujud rasa terima kasih pemerintah kota (pemkot) kepada masyarakat Bandarlampung yang telah mendukung semua pembangunan di Kota Tapis Berseri ini. Kedepan pemkot akan lebih berusaha lagi memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Bandarlampung,” kata Herman HN.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung sekaligus Ketua Panitia Bandarlampung Expo dan Begawi Bandarlampung 2019, M Yudhi mengatakan, acara ini berlangsung sejak tanggal 20-27 Juli 2019.
“Tujuannya untuk menggali, melestarikan, dan mengembangkan seni dan budaya Lampung. Selain itu juga untuk meningkatkan minat dan bakat seni, meningkatkan arus kunjungan wisatawan, serta mengenalkan potensi pariwisata daerah,” katanya.
Yudhi menambahkan selama Bandarlampung Expo dan Begawi Bandarlampung 2019 akan ada berbagai lomba.
“Diantaranya lomba pawai budaya Lampung, festival band, solo song, lagu Lampung, inovasi masakan serba ikan, dangdut, jajanan pasar, dan menggambar. Ada juga tampilan dari komunitas Iwan Fals, Koes Plus, regae, dan rock and roll. Kemudian ada kegiatan Grand Final Muli Mekhanai Kota Bandarlampung,” jelasnya.
Lalu, Gubernur Lampung Arinal Junaidi yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Lampung sangat mengapresiasi kegiatan Bandarlampung Expo dan Begawi Bandar Lampung 2019. “Kegiatan itu bisa dijadikan ajang untuk menyampaikan informasi berbagai capaian Pemkot Bandarlampung,” katanya.
Ia menambahkan, mengenai pariwisata, Lampung akan diperjuangkan menjadi tujuan pariwisata Indonesia. “Caranya dengan mengembangkan daerah tujuan wisata, meningkatkan infrastruktur wisata, serta menjadikan Lampung sebagai pusat agrowisata dan ekowisata,” paparnya.
Masih dalam rangkaian HUT Kota Bandarlampung, sebelumnya pelajar SMP se-Kota Bandarlampung, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), bahkan rekor dunia. Panitia rekor Muri mencatat, ada sebanyak 1.500 pelajar melukis secara massal di 560 tiang dari 8 flyover di Kota Bandarlampung yang mengikuti lomba tersebut, Kamis (18/7).
Walikota Bandarlampung Herman HN mengatakan, kegiatan melukis mural yang dilakukan pelajar SMP se-Bandarlampung itu merupakan kegiatan yang digagas oleh ketua TP-PKK Kota Bandarlampung Eva Dwiana Herman HN. “Dari Desember 2014 lalu Bunda Eva bilang bahwa flyover ini terlihat kumuh, coba di lukis yang melambangkan icon Lampung. Jadi baru sekarang terlaksana untuk merayakan HUT Kota Bandarlampung, ini berkat Bunda nya,” ungkapnya. (dka/asf)
