Lampung Utara – Rasa kepedulian warga terhadap keselamatan pengguna jalan patut diapresiasi. Warga RT IV LK VI, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, bergotong royong memperbaiki jalan Kapten Mustofa yang berlubang besar dan membahayakan pengendara.
Aksi spontan itu dilakukan, Sabtu (18/10/2025), setelah kondisi jalan yang merupakan jalur kabupaten itu kian memprihatinkan. Lubang besar di tengah badan jalan membuat banyak pengendara motor maupun mobil terjebak, bahkan menyebabkan kerusakan kendaraan.
“Jalan kabupaten di sini sudah sangat meresahkan warga dan pengguna jalan. Banyak kendaraan rusak karena terperosok ke lubang. Kami khawatir nanti ada korban jiwa, makanya kami tambal secara swadaya,” ujar Edison Kharisma (46), salah satu warga yang memprakarsai kegiatan gotong royong tersebut.
Edison mengaku, dana yang digunakan untuk menambal jalan berasal dari kantong pribadinya. “Ini inisiatif pribadi. Kami tidak bisa terus menunggu pemerintah karena situasinya sudah membahayakan,” tambahnya.
Senada, Kaprawi (60), warga lainnya, menjelaskan lubang di tengah jalan itu memiliki diameter lebih dua meter hampir setengah lebih lebar jalan. “Meski hanya satu lubang, tapi posisinya di tengah jalan dan sangat dalam. Kalau malam hari, bisa fatal bagi pengendara yang tidak hapal medan,” ujarnya.
Perbaikan dilakukan secara sederhana, dengan menutup lubang menggunakan adukan semen seadanya. Meski demikian, warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan perbaikan permanen.
“Ini hanya solusi sementara. Jalan Kapten Mustofa ini kan jalan sentral lingkar Kotabumi, arus lalu lintasnya padat. Harusnya jadi perhatian pemerintah,” kata Kaprawi.
Aksi gotong royong warga Tanjung Harapan ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah akan tanggung jawab dalam menjaga keselamatan pengguna jalan. Di tengah minimnya respons birokrasi, semangat kebersamaan warga kembali menjadi penopang utama bagi kenyamanan publik.(red)