Ekonomi & BisnisNasionalRuwa Jurai

Perkuat Hilirisasi, PTPN I Regional 2 Segera Replanting 14.000 Hektare

3
×

Perkuat Hilirisasi, PTPN I Regional 2 Segera Replanting 14.000 Hektare

Sebarkan artikel ini

BANDUNG – PTPN I Regional 2 (eks PTPN VIII) menjadwalkan program penanaman kembali (replanting) secara masif pada tahun 2026. Replanting akan menyasar komoditas karet, kelapa (konversi dari karet), kopi, dan teh yang ada di beberapa lokasi di Provinsi Jawa Barat. Langkah ini bertujuan membangun kembali unit-unit kerja (kebun) untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, menyerap lapangan kerja, dan menggerakkan ekonomi kawasan sehingga mengurangi kemiskinan.

Informasi penting itu disampaikan SEVP Operasional PTPN I Regional 2, Iyan Heryanto di Bandung, Selasa (21/10/2025). Ia mengatakan, Kantor Pusat PTPN I telah menyetujui proposal pembaruan tanaman pada komoditas karet, kelapa, kopi, dan teh. Iyan menyebut, kebijakan ini menjadi angin segar bagi Regional 2 dan masyarakat Jawa Barat pada umumnya. Beberapa komoditas yang akan direplanting, kata dia, memiliki prospek bisnis yang cerah.

“Sekitar 14.000 hektare areal kebun PTPN I Regional 2 dijadwalkan dilakukan replanting pada tahun 2026. Keinginan kami, tahun 2026 kondisi unit-unit perkebunan sudah jauh lebih baik dan optimal,” ujar Iyan Heryanto.

Program replanting ini mencakup berbagai lokasi utama di Jawa Barat. Antara lain, di Subang, Wangunreja, Cianjur, Sukabumi, Bandung, Garut, Ciamis, Panglejar, dan Maswati di Cikalong Wetan. Seluruh kegiatan replanting ini didukung oleh pendanaan dari Danantara.

“Komoditas utama lokasi replanting di Kebun Wangunreja, Subang (karet), Kebun Agrabinta dan Cikaso (kelapa), Kebun Panglejar, Maswati Bandung Barat (kopi dan teh)“.

Iyan Heryanto menambahkan, program replanting merupakan salah satu implementasi dari visi Hilirisasi Nasional. Program penanaman kembali secara besar-besaran ini merupakan bagian fundamental dari strategi PTPN I untuk memastikan ketersediaan bahan baku berkualitas, yang sejalan dengan visi hilirisasi komoditas strategis.

Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas membenarkan rencana besar itu. Ia menjelaskan, replanting adalah hulu dari upaya hilirisasi perusahaan. PTPN I sebagai Subholding SupportingCo, telah mengalokasikan investasi dan sumber daya untuk mempercepat hilirisasi.

“Fokus kami adalah mengubah komoditas mentah menjadi produk bernilai tambah tinggi. Regulasi yang sekarang lebih progresif membuka ruang bagi kami untuk lebih kreatif,” terang Teddy Yunirman Danas.

Teddy menegaskan, replanting dan hilirisasi adalah misi multi-sektor yang selaras dengan visi perusahaan.

“Program hilirisasi ini ibarat pepatah sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui. Industri tumbuh, ekonomi kawasan bergulir lebih cepat, tenaga kerja terserap, dan kemiskinan berkurang. Ini sebangun dengan visi-misi PTPN sejak awal berdiri sebagai agent of development dan agent of change, yang sangat pas dengan PTPN I sebagai entitas padat karya di pelosok negeri.

Komitmen PTPN I Regional 2 dalam replanting 14.000 hektare membuktikan upaya PTPN I untuk tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen komoditas, tetapi juga sebagai pemain utama dalam industri pengolahan produk perkebunan bernilai tambah tinggi di kancah global.(*)