LAMPUNG SELATAN – Pemilihan kepala daerah sering kali tidak hanya menjadi ajang politik formal, tetapi juga melibatkan dinamika sosial yang kompleks. Salah satu elemen penting yang memengaruhi jalannya kontestasi adalah peran organisasi masyarakat (ormas).
Di Lampung Selatan, dukungan ormas terhadap calon bupati nomor urut 1, Nanang Ermanto-Antoni Imam, menunjukkan betapa besar pengaruh komunitas ini dalam membentuk opini publik dan menentukan arah dukungan politik.
Nanang Ermanto, sebagai calon petahana, dinilai memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat dan sejumlah ormas. Kedekatan ini tercermin dari berbagai program dan kebijakan yang dianggap responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ormas melihat Nanang sebagai sosok pemimpin yang memahami aspirasi akar rumput, sehingga mereka secara terbuka menyatakan dukungan.
Dukungan ormas ini tidak hanya terbatas pada seremonial, tetapi juga mencakup mobilisasi massa, penyebaran informasi, hingga penggalangan suara. Ormas menjadi jembatan komunikasi antara calon pemimpin dan masyarakat luas. Dengan jaringan yang kuat, mereka mampu menjangkau lapisan masyarakat yang mungkin sulit terlibat langsung dalam kampanye politik.
Namun, fenomena ini juga memunculkan tantangan tersendiri. Independensi ormas kerap dipertanyakan ketika mereka secara terbuka berpihak pada salah satu calon. Beberapa pihak menilai, peran ormas seharusnya tetap netral sebagai penyeimbang dalam demokrasi. Di sisi lain, dukungan yang diberikan secara sukarela oleh ormas menunjukkan adanya kepercayaan dan legitimasi terhadap calon yang didukung.
Dukungan ormas terhadap Nanang Ermanto-Antoni Imam mempertegas pentingnya hubungan emosional dan komunikasi yang baik antara pemimpin dan masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa politik lokal bukan semata-mata tentang strategi besar, tetapi juga tentang sentuhan personal yang menyentuh hati masyarakat. Bagi para calon lain, ini adalah pelajaran berharga bahwa mendekatkan diri dengan komunitas lokal dan ormas bisa menjadi kunci sukses dalam merebut simpati rakyat.
Dengan peran signifikan yang dimainkan ormas, hasil pemilihan di Lampung Selatan akan menjadi cerminan sejauh mana kekuatan sosial ini mampu menentukan arah politik daerah. Hal ini sekaligus mengingatkan bahwa demokrasi yang sehat membutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat secara aktif dan bijak.
Ditulis : Muslim Pranata (Ketua SIWO PWI Lampung).
