Lampung Selatan – Program penangkaran padi yang dilaksanakan di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, menunjukkan hasil menggembirakan. Melalui kerja sama antara cv KSM dengan kelompok tani setempat, varietas padi Inpari 30 (Inpargo foelrtiz 13) berhasil dipanen dengan produktivitas mencapai lebih dari 8 ton per hektare.
Andri perwakilan kelompok tani Kecamatan Candipuro, mengakui bahwa hasil panen tersebut menjadi bukti nyata bahwa bibit yang dipersiapkan cv KSM mampu meningkatkan produktivitas petani.
“Penangkaran padi dari cv KSM yang dihasilkan kelompok tani Kecamatan Candipuro mampu mencapai 8 ton lebih. Ini tentu sangat membanggakan,” ujar Andri, Jumat (25/9/2025).
Sementara itu, pihak cv KSM menegaskan bahwa hasil panen ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga diproyeksikan sebagai bagian dari program bantuan benih padi pusat dari Kementerian Pertanian. Program tersebut sejalan dengan target Luas Tambah Tanam (LTT) dan Pengelolaan Areal Tanaman (PAT), untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.jenis padi inpago fortiz sendiri sangat cocok untuk lahan kering dan lahan peralihan dr singkong ke padi,
“Kami berupaya memberikan benih terbaik untuk petani. Alhamdulillah, hasilnya cukup menggembirakan. Petani mampu menghasilkan bibit padi Inpari inpago dortiz lebih dari 8 ton per hektare,” jelas Asep, perwakilan cv KSM.
Dengan capaian ini, diharapkan petani di wilayah Candipuro semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas produksi padi, sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah maupun nasional. (Red).