Bumilampung.com, Lamsel – Tak terawat, salah satu pohon berukuran besar yang berada di jalan lintas Sumatera, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, tumbang pada Rabu (06/01/2021) malam kemarin.
Tumbangnya pohon yang berada tepat di depan gang SMP 2 Kalianda kemarin malam itu memakan korban jiwa. Satu pengendara meninggal dunia tertimpa pohon, sesaat melewati jalur lintas tersebut.
Selain faktor hujan, minimnya perawatan pohon dari Pemkab setempat yang dalam hal ini di tangani oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Lampung Selatan, juga dinilai menjadi penyebab lainnya.
“Kayaknya udah lama bang gak di kontrol, harusnyakan di kontrol mana yang kira-kira membahayakan,” ujar warga setempat, Kamis (07/01/2021) kepada wartawan ini.
Media koran ini mencoba mengkonfirmasi permasalah tersebut kepada Dinas Perhubungan Lamsel, terkait apakah ada koordinasi kepada dinas terkait dalam pemangkasan pohon di pinggir jalan?. Namun sayang, Kepala Dinas Perhubungan Lamsel tak menggubris pesan whatsApp yang dikirim wartawan ini. Meski telah dibaca, pesan tersebut tak terbalas.
Berbeda dengan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan, AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra, Sik. Menurut dia, persoalan terkait pemangkasan pohon di pinggir jalan tersebut sebelumnya sudah dikoordinasikan kepada pihak terkait. Namun, keterbatasan anggaran dan waktu menjadi kendala saat itu, sehingga pemangkasan tidak secara merata.
“Sebenarnya dari bulan Desember kemarin sudah kita ajak. Kemarin sudah sempat dilaksanakan pada bulan Desember pemotongan, karena antisipasi. Pembahasan dari mereka (Perkim) anggaran sudah tidak ada. Cuma selesai itu, ya gak ada penanganan lanjut,” jelas AKP Edwin melalui pesan WhatsAppnya.
Kendati demikian, Menurut Edwin, begitu sapaan akrabnya, bahwa saat ini penanganan untuk perawatan pohon yang berada di pinggir jalan lintas Sumatera bukanlah dari dinas Perkim lagi, melainkan sudah dilimpahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup setempat.
“Perkim sudah bubar, infonya di dinas lingkungan hidup,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Feri Bastian, membenarkan jika peralihan fungsi dalam penanganan tersebut sudah di serahkan kepada dinas yang dinauinginya saat ini. Namun, pengalihan itu menurutnya baru di terimanya belum lama ini.
“Iya betul. Tapi pengalihan itu baru senin yang lalu dan SK nya juga belum keluar. Jika kita lihat dari RKA yang diserahkan ke kita dari dinas sebelumnya ternyata memang gak ada untuk perawatan. Hanya saja jika terjadi pohon tumbang atau yang lainnya baru tugas kita membersihkan,” kata Feri Bastian, melalui sambungan telfonnya.
“Kalau kejadian kemarin, kemungkinan itu terjadi karena musibah. Karena kalau kita lihat pohon itu belum termasuk rapuh, dan angin juga gak kencang,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, seorang pengendara motor meninggal dunia usai tertimpa pohon besar akibat hujan deras, di Jalan Lintas Sumatera (Jati), Kelurahan Way urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, pada Rabu (06/01/2021) malam kemarin.
Korban diketahui bernama Muhammad Dian Rizani warga Veteran Lingkungan 03, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut warga sekitar, peristiwa itu terjadi saat cuaca sedang hujan deras sekitar pukul 19:45, tepat di depan gang SMP 2 Kalianda. Korban saat itu diketahui dari arah Bandarlampung menuju Bakauheni.
“Pohon tumbang di depan pintu masuk SMP 2, menimpa kendaraan yang melintas. Peristiwa itu juga sempat membuat macet lalu lintas,” kata Budi kepada media ini.
Saat dihubungi, Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP. Edwin Widya Dirotsaha Putra, membenarkan tentang kejadian tersebut. Menurutnya, satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia.
“Anggota saat ini masih di TKP. Satu meninggal dunia yaitu pengendara sepeda motor,” kata AKP. Edwin. (frd/Rd1).