BERBAGI

LAMPUNG SELATAN – Kepala kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kalianda, terhitung hari senin (27/8/2018) berganti.

Dimana sebelumnya kepala Pungutan PKB dan BPNKB Samsat Kalianda dijabat oleh Adi Veriadi Irawan, kini digantikan oleh Yosef, yang sebelumnya bertugas di Samsat Rajabasa bandar Lampung.

Kepada awak media usai serah terima jabatan(Sertijab), Yosef mengungkapakan dirinya akan melanjutkan apa yang sudah dijalankan pendahulunya.

“saat ini masih tahap mempelajari situasi yang ada diseputaran Samsat dan mengenal seluruh pegawai yang ada” ungkap dia.

“Mana yang baik akan kita teruskan, yang belum baik kita akan coba benahi , nanti sambil berjalan kita bisa liat apa yang harus diperbaiki lagi “, tambah yosef.

BACA JUGA  TNI AL Sumbang Bantuan Untuk Korban Tsunami Di Lamsel

Di kesempatan itu, Yosef sempat menyingung situasi Kantor samsat yang dia nilai sudah tidak layak. Menurut dia kantor samsat saat ini sudah terlalu sempit sehingga kenyamanan masyarakat saat membayar pajak agak terganggu.

Yosef berharap Pemerintah Daerah dapat menghibahkan tanah untuk membangun kantor samsat yang baru.

“mudah mudahan Pemkab Lamsel busa menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung samsat yang baru” harapnya.

Yosef juga berjanji akan membenahi sistem pemungutan pajak untuk menghasilkan PAD yang tinggi, dan berupaya mencegah adanya pungutan liar yang mungkin saja bisa dilakukan petugas yang ada di samasat.

” Tentu saja bannyak hal yang mesti kita perbaiki, termasuk SDM di dalamnya, tapi itu tidak bisa kita lakukan sendiri, tapi harus ada kesamaan visi juga dengan rekan rekan dari jajaran kepolisian yang bertugas di Samasat” ujar dia.

BACA JUGA  Wifi Corner Dinas Kominfo Sudah Bisa Digunakan

Ditempat yang sama Adi Veriadi Irawan, berharap pejabat yang baru, bisa melanjutkan kinerja yang lebih baik lagi, khususnya dalam segi pelayanan.

” Pergantian ini sudah menjadi hal yang wajar, saya rasa dengan waktu kurang lebih 3,5 tahun ini saya sudah cukup, dan berharap bisa melajutkan kinerja yang sudah ada “, kata Adi.

Sudah barang tentu pelayanan perpajakan bagi masyarakat khusunya pajak kendaraan yang ada di Kalianda ini, harus lebih mengkedepankan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat, guna kenyamanan masyarakat.

Di sisi lain, digantinya kepala Samsat Kalianda diharapkan mamapu bekerja dengan optimal dan menekan pungli yang yang diduga masih sering ada di Samsat Kalianda.

BACA JUGA  Sebagai Ungkapan Selamat Datang, Desa Mekar Sari Bangun Gapura

Seperti di ungkapkan salah seorang wajib pajak, yang mewanti namanya agar jangan dtulis, dia menuturkan, selama ini aturan yang dibuat pihak samsat ini tidak jelas.

Kadang masyarakat yang datang ingin membayar pajak kalau tidak membawa KTP tidak di layani, disisi lain, kalau membayar sejumlah uang bisa diurus.

“ini yang harus dibenahi, kalau tidak ada KTP ya buat ketegasan, harus balik nama, tidak bisa yah tidak bisa, jangan kalau dengan mengeluarkan dana akhirnya bisa membayar pajak, meski tampa ada syarat yang di buat pihak samsat seperti KTP” ujar dia.(Fer/Red1).

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here