BERBAGI

Bumilampung.com – PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melakukan langkah antisifasi mencegah resiko  penyebaran virus corona atau Covid-19 di Provinsi Lampung.

Demikian diungkapkan oleh, GM ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni, Solikin, Senin (16/03/2020) saat meninjau situasi di sekitar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Langgkah pertama yang dilakukannya, dengan melengkapi sarana pendukung seperti menyiapkan masker, sanitizer dan penyemprotan desinfectan.

Selain itu  kata dia, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan sejumlah stokholder dan jajaran kepolisian setempat, untuk bersama sama melakukan langkah langkah strategis pencegahan COVID 19 di pelabuhan Bakuheni

BACA JUGA  Ketua DPRD Lampung Siap Bantu dan Realisasikan Aspirasi Masyarakat Lamteng

” kita terus kampanyekan dengan memasang banner, spanduk lalu pembagian masker kepada pengguna jasa, menyiapkan hand sanitizer dan penyemprotan desinfectan,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan klinik yang nantinya berfungsi sebagai ruang sterilisasi, bilamana ada penumpang yang memiliki suhu tubuh yang tinggi sesuai dengan SOP.

“Saat ini posko ada 2, di eksekutif dan reguler. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan yang terindikasi virus corona, namun kita tetap waspada agar tidak ada hal-hal positif corona,” pungkasnya.

BACA JUGA  Dibanding Tahun 2018, Pemanfaatan Anggaran DD/ADD Lanpung Utara Tahun 2019 Jauh Lebih Baik

Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak ASDP. Menurutnya, hal itu merupakan langkah awal untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, karena Lamsel merupakan gerbang utama Pulau Sumatera.

“Ya kita menyiapkan ruangan isolasi dan para petugas yang akan membantu ASDP kita libatkan seluruh jajaran kesehatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.

BACA JUGA  Lantik Kepala Desa Di Kecamatan Natar, Nanang Ermanto Di Arak Kereta Kuda

Dilain sisi, pemerintah daerah juga tidak akan membatasi masyarakat yang ingin melintas melalui Pelabuhan Bakauheni, namun yang terpenting tetap adanya pengawasan bagi siapapun yang datang ke Pelabuhan Bakauheni.

“Kita tidak bisa membatasi, yang terpenting selalu berkoordinasi kepada semua stakeholder untuk mengawasi saudara-saudara kita yang akan menyebrang dan masuk melalui wilayah kita,” pungkasnya.

Dari pantauan dilokasi, petugas kesehatan terus memeriksa setiap penumpang yang keluar masuk dermaga ataupun pengunjung mall menggunakan Thermometer Infrared. (Az/frd)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here