BERBAGI
Bumilampung.com – Wali Kota Metro Achmad Pairin  yang juga Ketua PMI Kota Metro menghadiri acara Gebyar Donor Darah dalam rangka memperingati HUT Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro ke-73 Tahun 2018.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Wisma Haji Kota Metro tersebut mengusung tema, Bersama Kita Membantu Sesama Dalam Semangat Kepahlawanan Relawan, Rabu (19/09) .

dr. Ade Kurniawan selaku Ketua Panitia Gebyar Donor Darah memberikan apresiasi kepada bapak ibu pahlawan PMI dan Relawan PMI yang dengan penuh semangat tanpa pamrih memberikan sumbangsihnya bagi kelangsungan hidup manusia, bagi kesehatan Kota Metro  terutama dalam pelayanan darah yang mudah didapat/dijangkau oleh masyarakat.

BACA JUGA  TPID Lampung Perkuat Sinergi Hadapi Ramadan dan Idulfitri 2025

Ade Kurniawan mengatakan bahwa kebutuhan akan darah di Kota Metro setiap tahunnya terus meningkat, hal tersebut merupakan tantangan Unit Donor Darah (UDD) PMI untuk terus melakukan inovasi dan aksi dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut.

“Walaupun belum 100% tetapi kami mampu mengimbangi peningkatan kebutuhan tersebut, hal ini bukan karena kerja kami namun ini adalah karena bapak ibu semua para pahlawan dan relawan donor darah sukarela,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan dirinya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Gebyar Donor Darah dan juga sekaligus memperingati HUT PMI Kota Metro ke-73 yang jatuh pada tanggal 17 September.

BACA JUGA  TPID Kota Metro Siapkan Strategi Stabilisasi Harga Jelang HBKN Idulfitri 1446 H

Kegiatan yang berlangsung ini sejalan dengan Misi Kota Metro Tahun 2016-2021 yaitu “Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Melalui Sektor Pendidikan dan Kesehatan”.

Pairin menjelaskan, cakupan darah di Kota Metro dalam satu tahun mencapai 14.000 kantong darah, yang selanjutnya dari jumlah tersebut ada diantaranya yang tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada orang lain.

“Untuk memberikan transfusi darah ini tidak gegabah dan tidak sembarangan, harus melalui pemeriksaan, darah yang tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada orang lain antara lain didalam darah mengandung penyakit hepatitis, penyakit sifilis, dan penyakit HIV,” jelasnua.

BACA JUGA  Diduga Lakukan Pungli, SMAN 1 Blambangan Umpu Tarik Biaya Perpisahan Rp 400 Ribu per Siswa

Lebih lanjut Pairin berharap UDD PMI dapat memberikan hasil dan pelayanan yang lebih baik, agar apa yang dipercayakan oleh Pemerintah dan Masyarakat indonesia kepada PMI dalam bidang Transfusi Darah dapat terwujud sebagaimana mestinya.

Dalam kegiatan itu dilakukan pula penandatanganan MoU VCT Dinkes,RSU A Yani dan PMI Kota Metro yang disaksikan langsung oleh Walikota Metro. Dan kemudian berlanjut dengan Penyerahan Piagam Penghargaan sebagai Pelopor Donor Darah, serta pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Metro dan Ketua PMI Provinsi Lampung. (uno/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here