BUMILAMPUNG.COM– Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan Periode 119 unit XIV.D.2 memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan kebun gizi sebagai upaya peningkatan kebutuhan gizi kepada masyarakat dusun dukuh desa Banjar Sari Kecamatan Kali Bawang Kabupaten Kulon Progo DIY.
Kami juga memfasilitasi bibit untuk warga padukuhan dukuh serta pembimbingan pemanfaatan lahan kosong guna membantu masyarakat untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Kebun gizi yang kami adakan ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan dan menambah pemahaman terkait kebutuhan gizi, sehubungan dengan itu, kami memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan kebun gizi sebagai upaya peningkatan kebutuhan gizi.
“Tujuan pembuatan kebun gizi adalah untuk menyediakan akses yang lebih baik kepada makanan yang kaya akan nutrisi bagi masyarakat dengan tujuan Peningkatan kesehatan, Pemberdayaan masyarakat, Mengurangi kelaparan dan kurang gizi, Pengurangan dampak lingkungan, dan Pendidikan gisi Ini dapat membantu masyarakat membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan memahami manfaat kesehatan terkait dengan makanan yang bergizi dengan demikian, tujuan pembuatan kebun gizi adalah untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan akses yang lebih baik kepada makanan yang kaya akan nutrisi melalui pendidikan tentang gizi dan pertanian berkelanjutan,” kata Nino Sindi Retno Susanti.
“Kebun gizi adalah sebuah konsep pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan berbagai macam sayuran, buah-buahan, dan tanaman lain yang kaya akan nutrisi dirancang dengan memperhatikan kebutuhan gizi manusia, seperti kandungan vitamin, mineral, protein, dan serat yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dengan konsep ini sering kali diimplementasikan dalam skala kecil, seperti kebun rumah tangga atau komunitas, dan dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi,” tambahnya.
Penyelenggaraan kebun gizi yang kami berikan harapannya dapat mencapai beberapa hasil yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya guna meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satu harapan utama dari penyelenggaraan kebun gizi adalah meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menyediakan akses yang lebih baik kepada makanan yang kaya akan nutrisi, dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang ditanam di kebun gizi, diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Penyelenggaraan kebun gizi diharapkan dapat memperkuat dan memberdayakan masyarakat setempat melalui partisipasi dalam penanaman, perawatan, dan panen hasil kebun, masyarakat dapat memperoleh keterampilan baru, meningkatkan rasa memiliki terhadap lingkungan mereka, dan memperkuat hubungan sosial dalam komunitas serta peningkatan keamanan pangan dengan memiliki sumber makanan lokal yang dapat diandalkan, kebun gizi dapat meningkatkan keamanan pangan di tingkat rumah tangga dan komunitas hal ini penting di daerah-daerah yang rentan terhadap fluktuasi harga pangan atau ketidakstabilan pasokan.
Penyelenggaraan kebun gizi dapat menjadi platform untuk memberikan edukasi tentang pentingnya gizi dan pola makan sehat, ini dapat membantu masyarakat memahami nilai gizi dari makanan yang mereka konsumsi dan mengadopsi kebiasaan makan yang lebih sehat serta dapat menjadi model untuk pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan praktik-praktik seperti penggunaan pupuk organik, pengelolaan air yang efisien, dan pelestarian keanekaragaman hayati diharapkan dapat mendukung pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Peningkatan kualitas lingkungan melalui penanaman tanaman dan pelestarian lahan hijau, kebun gizi dapat memberikan manfaat lingkungan seperti peningkatan biodiversitas, penyerapan karbon, dan perlindungan habitat satwa liar dengan memperhatikan harapan-harapan ini, penyelenggaraan kebun gizi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, keberlanjutan lingkungan, dan ketahanan pangan lokal.
Anggota unit
1) Bachtiar Dwi Arya Wiguna
2) Aris Afrianto Nugroho
3) Raihandy Mohammad Rifky
4) Nino Sindi Retno Susanti
5) Agusti Oktania Zulfa
6) Viony Putri
7) Kartika Hariani
8) Alya Firli Refanza Putri
9) Bunga Kharenina Putri Pradana
Editor Habibi Adi Putra