LAMPUNG SELATAN -Mantan Ketua PWNU Propinsi Lampung Soleh Baijuri mengimbau, masyarakat agar tidak mudah menebarkan isu yang dapat menimbulkan fitnah dan kebencian terhadap sesama umat, menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan KH. RM. Soleh Bajuri, usai menghadiri acara pengajian di Masjid Pesantren YPPP Roudhotussolihin, Desa Bumi Restu, kecamatan Palas, Minggu (16/12/18).
Selain itu ia juga mengatakan, suatu Negara akan tentram, aman dan damai, apabila masyarakatnya mampu menjauhi berita hoax dan samacam lainnya yang dapat menimbulkan kebencian.
“Islam itu tidak pernah mengajarkan bohong, memfitnah bahkan sampai membenci. Itu lah yang harus kita jaga besama, demi keutuhan NKRI,” ujarnya Bajuri.
Dirinyapun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak golput. Menurutnya, pemilu itu adalah suatu sistem untuk memilih kepemimpinan, yang artinya sangat disayangkan apabila kita tak ikut serta dalam hal itu, sebab islam pun mewajibkan dalam menegakkan kepemimpinan.
“Masyarakat wajib ikut berpartisipasi dalam pemilu. Mengenai pilihannya silahkan, itu bebas. Hanya saja kita tetap meminta kepada KPU, Bawaslu, dan Politisi partai politik, untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan jangan melakukan money politik,” katanya.
Menurutnya jika money politik dilakukan, maka hal itu akan merusak tatanan, hal itu harus dijaga. Ia berharap Masyarakat dapat mendorong pelaksanaan pemilu yang jujur dan adir.
“Kalau mau kampaye silahkan, kampanye yang santun. Kampanye yang berahaqul karimah, jangan saling mem-bully dan menjatuhkan. Apalagi kepada perorangan dan fisik, itu tidak boleh,” pesan Baijuri.(frd/Lim).