BERBAGI
Poto Salah satu Nelayan Korban Tsunami yang selamat, yang di bawa warga kerumah Sakit Bob Bazar Kalianda.(Poto Ferdi/Bumilampung.com)

LAMPUNG SELATAN – Dari 16 orang Nelayan Korban Tsunami yang terdampar di Pulau Sebesi, yang selamat hanya 4 orang sementara  12 orang lainnya hingga saat ini belum di ketahui keberadaannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Umar, salah satu anggota pokdarwis dari pulau Sebesi kecamatan Rajabasa, melalui sambungan telfonnya, Senin (24/12/18).

Umar mengatakan, ke empat korban yang selamat menuturkan kepada dirinya, sebanyak 16 orang nelayan yang biasa mencari ikan diperairan Gunung Anak Krakatau (GAK) empat diantaranya selamat, sementara 12 lainnya tak mengetahui keberadaannya sampai sat ini.

Saat ini para korban yang selamat sudah diungsikan ditempat dataran tinggi yang berada dipulau sebesi, dengan posko seadanya yang telah dibuat secara swadayan oleh masyarakat setempat.

Selain itu, Umar juga mengungkapkan, pihak warga setempat juga telah menemukan jasad seorang anak kecil yang sudah tak bernyawa. Jasad bocah tersebut ditemukan warga dipinggir pantai pulau sebesi.

“Dari 16 nelayan, kami menemukan 4 orang nelayan yang selamat asal Desa Kenali kecamatan Rajabasa, sementara 12 lainnya sampai saat ini belum mengetahui keberadaannya. Sebelumnya warga setempat juga menemukan jasad seorang bocah yang diduga korban dari bencana alam tersebut. Bocah tersebut bukan warga pulau sebesi,” ungkap Umar.

Umar juga mengatakan, sampai saat ini bantuan dari pemkab setempat, belum juga sampai. Dirinya mengkwatirkan, dengan adanya keterlambatan bantuan yang masuk, akan membuat sejumlah warga kelaparan.

“Sampai siang ini, bantuan belum ada sama sekali. Saya kwatir, karena warga disini sudah merasakan kelaparan,” ujarnya.

Dirinya pun berharap, agar tim evakuasi segera datang untuk memberikan bantuan terhadap warga setempat.(Ferdi)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here