BUMILAMPUNG.COM – Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kespangpol) Pemkab Lampung Utara (Lampura), Plt. Bupati daerah setempat Budi Utomo, himbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya Radikalisme di tanah Ragem Tunas Lampung tersebut.
Menurut Kepala Kesbangpol Lampura, Padli Achmad, pihaknya akan lebih menguatkan tugas dalam membantu aparat keamanan untuk mencegah adanya gejolak radikalisme, dengan selalu melakukan koordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, dan para pemuda serta institusi vertikal lainnya seperti TNI, POLRI dan BPNT, di Kabupaten Lampura. Selain itu, dijelaskannya, Paham radikalisme, tentu sangat berbahaya bagi negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Sehingga sejak dini atau sejak awal harus benar-benar diwaspadai oleh seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Lampura.
“Untuk persoalan ini, kita lebih mengedepankan pencegahan, kita coba memberi pemahaman dengan para orangtua ataupun pada anak sekolah usia remaja, “ujarnya ditemui awak Media diruangan kerjanya , Senin (13/1)
Terkait kemungkinan adanya perkembangan faham radikalisme di Lampura, Fadli memastikan minimnya perkembangan faham – faham yang bertentangan dengan dasar pemersatu Indonesia tersebut diwilayah kerja Lampura.
“Saya rasa untuk di Kabupaten Lampura, hingga kini tidak ada. Akan tetapi kita tetap harus mewaspadai jika ada rombongan masyarakat yang mencurigakan mulai dari Aparat desa hingga Masyarakat,” tegas Fadli.
Ditegaskannya lagi, mengingat bahaya serta dampak yang buruk atas adanya faham Radikalisme itu, maka dirinya kembali mengingatkan bagi masyakarat terkhusus para orangtua, untuk selalu memperhatikan anak-anaknya yang masuk usia remaja.
“Orangtua harus waspada dengan pergaulan dan tingkah laku anak- anak yang masuki usia remaja, karena usia muda rentan untuk mrncari jati dirinya, ” Pungkasnya. (Sab/Red1).