TANGGAMUS-Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Tanggamus membangun satu unit Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Kota Agung. Diketahui pembangunan unit Puskeswan ini melalui dana alokasi khusus (DAK) Pusat tahun 2018, dengan pagu anggaran dana senilai Rp300 juta.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan drh. Ari Priyanto mendampingi Kepala Disnakbun Ir. Shofwan, MM, pembangunan unit Puskeswan di Kecamatan Kota Agung tersebut. Dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan hewan, melayani masyarakat veteriner, inseminasi buatan, konsultasi kelompok ternak dan lain sebagainya berhubungan dengan kesehatan hewan.
Selain itu sebagai sarana fasilitas pembinaan kelompok ternak diwilayah sekitar, karena Puskeswan idealnya melayani 20 ribu kesehatan hewan ternak. “Dengan dibangunnya puskeswan di Kecamatan Kota Agung ini, diharapkan pelayanan kesehatan hewan semakin maksimal, untuk mengkaver wilayah Kecamatan Kota Agung, Kota Agung Timur, Kota Agung Barat dan Bandar Negeri Semuong,” katanya, Senin (16/07) di ruang kerjanya.
Ari Priyanto menerangkan, fasilitas Puskeswan yang ada di Kabupaten Tanggamus saat ini ada empat unit, yaitu Puskeswan Bulok, Puskeswan Pugung, Puskeswan Pulau Panggung dan Puskeswan Semaka. Empat Puskeswan tersebut untuk melayani kesehatan hewan di 20 Kecamatan, tentunya sangat jauh dari ideal.
“Sebenarnya, idealnya satu Kecamatan satu Puskeswan, jadi untuk Tanggamus ini ada 20 Kecamatan, idealnya 20 juga Pusjeswan. Tapi kita terus berusaha memaksimalkan pelayanan, seperti saat ini kami sedang membangun satu unit Puskeswan di Kota Agung, tepatnys di Way Som, Pekon Kota Agung Kampung, untuk mengkaver kesehatan hewan wilayah setempat dan sekitarnya, ” terangnya.
Ari Priyanto menambahkan, untuk personil Puskeswan sendiri saat ini masih sangat kurang, yang ada saat ini petugas medik berjumlah 4 orang, para medik 3 orang dan petugas inseminator buatan hanya 15 orang petugas.
“Tentu sangat kurang untuk tenaga Puskeswan kita, Puskeswan Kota Agung yang saat ini dibangun juga belum ada persiapan personilnya. Tapi bisa kita siasati dengan personil yang ada saat ini. Kami juga telah mengusulkan kepusat untuk tenaga harian lepas. Kemudian di formasi cpns juga kami mengusulkan untuk penempatan dokter hewan dan para medik,” imbuhnya. (win/een)