bumilampung.com – Menindaklanjuti rakor TPID Mesuji mengenai pasokan dan harga kebutuhan pokok, Pemkab Mesuji menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang Mesuji, Selasa (3/11/2019).
Acara itu dipimpin Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Beddi, SH.,MH didampingi Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Huzairin A.Ma.Pd, bersama tim pemantau inflasi daerah Mesuji.
Turutserta dalam sidak ini sejumlah OPD terkait diantaranya Dinas Koperindag, Dinas Pertanian, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Camat Simpang Pematang, Bappeda, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perikanan serta wakil dari BPS Mesuji.
Adapun tujuan dari sidak ini ialah guna memantau pasokan dan harga sejumlah bahan pokok dipasar yang berada tidak jauh dari jalan lintas timur transumatera.
“Harga kebutuhan pokok untuk periode awal bulan November ini masih relatif stabil” ujar Asisten II.
Ia menjelaskan beberapa harga kebutuhan pokok, diantaranya beras kualitas sedang dengan kisaran harga Rp. 9.000,-/kg, ayam potong Rp. 32.000,-/kg, daging sapi Rp. 120.000,-/kg. Sayur-sayuran seperti kubis, kacang panjang, wortel, kentang dan ikan segar relatif stabil tidak ada lonjakan harga yang signifikan.
Pada awal bulan ini ada beberapa bahan pokok yang mengalami lonjakan harga seperti harga bawang merah pada Minggu lalu Rp. 18.000,-/kg dan sekarang telah menyentuh harga Rp. 24.000/kg, hal ini dipicu tersendatnya pendistribusian dari pihak suplair.
“Saya himbau agar masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok maupun harga kebutuhan bahan pokok karena semua masih dalam tahap wajar dan dalam pantauan Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mesuji” tuturnya.
Beddi mengungkapkan harapan kedepannya kabupaten Mesuji dapat swasembada beberapa kebutuhan bahan pokok sehingga tidak selalu tergantung pada suplai dari wilayah lain. (ndr/asf)