BERBAGI

bumilampung.com – Nyawa ratusan tim medis di Kabupaten Pesawaran terancam. Khususnya dalam penanganan wabah virus corona.

Sebab, para tim medis tersebut dalam bekerja tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang standar. Bahkan ironisnya, tim medis di sejumlah puskesmas hanya menggunakan jas hujan sebagai pelindung. Tak hanya itu, para tim medis ini harus membeli masker dengan dana sendiri

Salah satu dari tim para medis, Novita Ika Dewi S.kep M.kes mengharapkan pemerintah daerah memperhatikan tim para medis ini dengan menyediakan APD yang lengkap dan memenuhi standar.

Pasalnya, APD tersebut sangat dibutuhkan dari tim para medis dalam melayani masyarakat terkait penanganan Virus Corona atau Covid-19.

BACA JUGA  KPU RI Lantik Komisioner Baru KPU Lampung Utara Periode 2024-2029

“Saya berharap segera diberikan karena merupakan kebutuhan. Kami mohon perhatiannya dan segera diberikan Pak APD nya untuk kami, karena saat ini kami menggunakan alat ala kadarnya dengan usaha kami secara mandiri membeli keperluan semua ini, karena ada resiko terpapar ya kami ini sebagai tenaga medis jika tidak ada APD yang standar,” ungkapnya tadi siang, Kamis (2/4).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, M Nasir, S.Ikom, MM, mengatakan, setelah berkeliling dan mengunjungi tim para medis yang bertugas, kenyataan dari kondisi di lapangan sangat memperhatinkan, karena belum adanya APD yang memenuhi standar untuk para tim para medis saat menjalankan tugas mereka menangani langsung pasien Virus Corona atau Covid-19.

BACA JUGA  Bawaslu Lampung Gelar Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak 2024

“Sangat memperhatinkan sekali kondisinya, padahal saya sudah sampaikan pada rapat gugus tugas penanganan Virus Corona atau Covid-19 kemarin, karena banyak keluhan yang saya dengar, makanya saya langsung berkeliling untuk memastikan keadaan di lapangan,” ujar M Nasir.

Selaku Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, M Nasir menyayangkan keterlambatan penanganan dari pemerintah daerah dalam pencegahan Virus Corona atau Covid-19 karena masker yang belum mencukupi kebutuhan untuk tim para medis dan alat tester yang belum ada di sejumlah Puskesmas.

BACA JUGA  Polda Lampung Kembali Raih Pin Emas, Berkat Tuntaskan Mafia Tanah

Terpisah, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan pengadaan APD sudah dipesan Minggu lalu, dan mengambil langkah diskresi untuk menyiasati sementara dengan membeli warepack untuk digunakan oleh para tenaga medis.

“Yang standar APD body Hazmat. tetapi kami menyiasati dengan solusi tercepat akhirnya kami mengambil diskresi sudah membeli warepack untuk para tenaga medis” ujar Dendi.

Terkait target pengadaan APD yang standar untuk digunakan para tenaga medis, pemda pesawaran masih menunggu pesanan yang sudah di ajukan di Minggu lalu karena semua daerah membutuhkan APD. (abr/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here