BERBAGI

Pesawaran – Jenis penyaluran Program Bina Murid yang di gagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran pada tahun ini dipastikan berubah. Jika sebelumnya masing-masing penerima akan diberikan berupa uang tunai, namun pada tahun anggaran 2018 ini akan diberikan berupa perlengkapan sekolah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Fauzan Suaidi melalui Sekertarisnya, Yahtar Malyan bahwa penyaluran dalam bentuk barang tersebut dilakukan agar program inovasi pasangan Bupati Dendi Ramdhona dan Wakil bupati Eriawan pada tahun kedua ini lebih tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh setiap siswa.

“Karena dikhawatirkan jika berupa uang nanti justru akan digunakan bukan untuk beli perlengkapan sekolah tapi dibelikan hal-hal yang lain,” ujar Yahtar, Kamis (26/4).

BACA JUGA  Sempat Hilang 4 Hari, Sepeda Motor Ditemukan

Dalam proses pendistribusian bantuan tersebut menurut Yahtar, melalui proses lelang pihak ketiga yang kemudian langsung didistribusiakan kesekolah-sekolah tempat para murid yang mendapatkan program tersebut.

“Itu nanti melalui proses lelang dan untuk alokasi dana sendiri masih sama dengan tahun sebelumnya dan diberikan kepada siswa yang lolos tahap verifikasi. Karena untuk siswa SD dari kelas satu sampai lima dan SMP kelas satu dan dua,” terangnya.

BACA JUGA  Ternyata Fasum Gardu Poskamling Bumi Harjo Milik Bersama, Bukan Milik Pribadi

Sedangkan untuk jumlah penerima dan pagu anggaran bantuan tersebut dikatakannya masih dengan tahun sebelumnya, dimana untuk siswa penerima tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 660 orang. Sedangankan untuk siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 550 orang dengan alokasi dana APBD 2018 sebesar Rp.1.045.000.000.

“Kalau dikonversikan kedalam nilai uang ya masih sama dengan sebelumnya, untuk SD Rp.750ribu dan Rp.1juta untuk siswa penerima SMP tapi tahun ini berupa barang bukan uang lagi,” jelasnya.

Sedangkan untuk jenis perlengkapan sekolah yang akan diberikan kepada penerima bantuan, lanjut Yahtar nantinya akan berupa pakaian sekolah, sepatu, tas dan dan alat-alat tulis dan lainnya kepada siswa yang memenuhi kategori seperti tidak mampu dan berprestasi.

BACA JUGA  Pol PP Pesawaran Sosialisasikan Perda No. 9 Tahun 2017

“Yang jelas barang-barang dalam program Bina Murid ini diluar dari yang ditanggung melalui dana BOS (Bantuan Oprasional Siswa),” tambahnya.

Selain itu, rencananya, penyerahan bantuan tersebut akan dilaksanakan secara simbolis pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Padangcermin pada 2 Mei mendatang.

“Meskipun proses lelang belum selesai tapi rencananya kita akan serahkan bantunya secara simbolis dahulu,” tandasnya. (red)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here