BERBAGI

Bumilampung.com – Petani Jagung Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, memasuki masa panen raya.

Kecamatan Baradatu adalah kecamatan dengan luas lahan jagung terbesar di Kabupaten Way Kanan sebesar 2.961 Ha. Sejak Februari minggu pertama, petani jagung di Kecamatan tersebut sudah mulai melakukan panen. Sampai dengan minggu ketiga bulan februari ini, luas panen mencapai 449 Ha.

Pada Bulan Februari menjadi puncak panen raya bagi petani di Kecamatan Baradatu, termasuk salah satunya adalah Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan.

BACA JUGA  Bimtek Peningkatan Kompetensi KSTM, BPP Lampung Latih 100 Santri Milenial 

Dengan adanya momen tersebut, Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung Kementerian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan peternakan (TPHP) Kab. Way Kanan dan Kodim 0427 Way Kanan lampung meninjau langsung panen raya yang terjadi di Kampung Setia Negara (19/02/19). Dalam tinjauan tersebut, kualitas jagung yang dihasilkan sangat baik.

Hal ini terlihat dari Jagung yang memiliki ukuran yang besar, barisan biji rapat dan mampu menutupi seluruh bagian tongkolnya serta biji jagung padat sehingga menjadi keuntungan petani pada saat proses penimbangan. Potensi produktivitas jagung di Kampung Setia Negara juga mampu diatas rata-rata jumlah produktivitas jagung pada umumnya, yaitu 8-9 ton/Ha.

BACA JUGA  Kapolda Lampung Benarkan Penangkapan Terduga Teroris

Berlimpahnya hasil panen pada satu bulan terakhir ini menimbulkan kekhawatiran bagi petani Jagung. Muswanto petani jagung menuturkan bahwa harga jagung perlahan mulai turun karena banyaknya daerah lain juga memasuki masa panen. Meskipun demikian, sebagian besar petani masih diuntungkan untuk panen raya jagung awal tahun ini.

Ditegaskan oleh Kepala BPP Lampung bahwa petani tidak perlu khawatir terhadap kestabilan harga jagung ketika panen raya terjadi dimana-mana.

BACA JUGA  Komitmen untuk Singkong Lampung

“Karena pemerintah telah menetapkan harga pembelian jagung sebesar Rp 3.150/Kg jagung kering,” kata Dadan seraya melanjutkan agar petani jagung menahan untuk tidak menjual jagung bilamana harga rendah dengan cara disimpan setelah terlebih dahulu dikeringkan sambil menunggu harga normal. (rls/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here