Bumilampung.com – Dalam rangka menyusun strategi dan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, Ketua Umum KONI Provinsi Lampung terpilih, Ir. Taufik Hidayat, mengundang 10 cabang olahraga (cabor) beladiri untuk melakukan koordinasi teknis, Selasa (2/7/2025).
Namun dari 10 cabor yang dijadwalkan bertanding, Lampung hanya mengirimkan 9 cabor karena belum adanya kepengurusan Jujitsu di daerah. Cabor yang hadir antara lain: Pencak Silat, Tarung Derajat, Karate, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Kempo, dan Wushu.
Pertemuan ini dilakukan guna memetakan kesiapan atlet, kebutuhan pendanaan, serta agenda teknis lainnya jelang pelaksanaan PON Beladiri kedua yang dipastikan berlangsung di GOR Djarum Kaliputu, Kudus.
“Pertemuan ini penting untuk menyatukan visi dan memetakan kondisi riil di masing-masing cabor. Ini juga bagian dari upaya membangun sinergi karena kepengurusan KONI Lampung 2025-2029 masih dalam proses,” ujar Taufik Hidayat.
Diketahui, PON Beladiri 2025 merupakan hasil kolaborasi KONI Pusat dan Djarum Foundation, yang menjadi ajang prestisius bagi cabor non-Olimpiade dan diharapkan menjadi tolok ukur pembinaan atlet daerah. (tim)