Bumilampung.com – Memperingati peristiwa Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2019 mendatang Kwartil Cabang Pramuka Kota Bandarlampung akan menggelar Tari Nusantara Masal, di Bundaran Tugu Adipura, Bandarlampung, pada bulan November mendatang.
Kegiatan yang diikuti seluruh anggota, pembina, dan pembimbing Pramuka, organisasi profesional dan masyarakat Kota Bandar Lampung itu akan memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
“Insya Allah ke depan, dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, kita akan mengadakan acara memecahkan Muri Tari Nusantara di Kota Bandarlampung,” kata Ketua Kwarcab Pramuka, Eva Dwiana Herman HN, Sabtu (28/9).
Eva menjelaskan, dengan tema “Demi NKRI”, Tari Nusantara menjadi wadah apresiasi karya tari dari berbagai provinsi di Indonesia yang dilakoni oleh anak bangsa, dalam hal ini warga Kota Bandarlampung. “Tari Nusantara mencakup lagu-lagu daerah di Indonesia, kolaborasi lagu Lampung, daerah Pulau Jawa dan Papua ini akan kita satukan,” sebutnya.
Perihal dipilihnya Tari Nusantara untuk memecahkan Muri, Eva mengatakan tari ini merupakan simbol kekayakan Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya, namun tetap dalam NKRI. “Karena temanya Demi NKRi, mudah-mudahan dengan kita mendapatkan Muri, Pramuka Kota Bandarlampung bisa memperlihatkan bahwa walaupun kita berbeda-beda, tapi tetap satu kesatuan,” jelas Eva.
Eva mengajak seluruh masyarakat Kota Bandarlampung untuk ikut serta dan mendukung pemecahan Muri tersebut, dengan target penari Nusantara sebanyak ratusan ribu orang. “Sebanyak-banyaknya kita ajak masyarakat bersama anggota Pramuka, pasti akan lebih dari sepuluh ribu orang, karena targetnya ratusan ribu,” pungkasnya. (dka)