PESAWARAN – Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Johnny Corne meminta pemerintah daerah memberikan perhatian khusus soal infastruktur yang berada di Kecamatan Padangcermin dan Way Ratai.
Sebab menurutnya, kerap terjadinya banjir diwilayah tersebut lantaran infrastrukturnya mengalami berbagai kerusakan sejak lama.
” Terjadinya banjir rutin di Padangcermin dan Way Ratai karena ada beberapa tanggul yang jebol, harusnya itu di tanggulangi. Kalau itu jebol semua, maka tragedi tahun 1986 (banjir,red) bisa saja terulang kembali,” jelas Johnny Corne saat di konfirmasi diruang Komisi III DPRD Pesawaran.
Dikatakan, banjir rutin terjadi di Padang Cermin dan Way Ratai tersebut menurutnya merupakan persoalan bersama yang perlu ditanggulangi. Dan, adanya tanggul sangat penting untuk mengatasi musibah banjir tersebut.
Ia juga mengaku, sebelumnya anggota DPRD dari Dapil 3 telah beberapa kali membahas persoalan banjir diwilayah tersebut, dan usulan perbaikan tanggul pun telah disampaikan pada pemerintah daerah.
“Tetapi kami tidak tahu, hasil reses yang kami sampaikan di Paripurna disampaikan atau tidak. Pertanyaannya dibaca atau tidak hasil-hasil reses itu dokumennya?? Atau untuk bungkus kacang,” kata Johnny.
Johnny mengungkapkan, dalam perencanaan tahun anggaran 2019 tidak ada perbaikan tanggul. Menurutnya, pemerintah daerah masih menganggap ha-hal tersebut tidak penting, dan lebih mementingkan membangun tugu di tengah-tengah kota dari pada memperhatikan keselamatan masyarakat yang sewaktu-waktu kemungkinan bisa mengakibatkan korban jiwa.
“Kami berharap agar pemerintah daerah lebih bijaksana menyikapi persoalan banjir didaerah tersebut. Tanggul itu kan kira-kira dibangun tahun 1990 an. Hal ini diabaikan oleh pemerintah, padahal hal tersebut menyangkut keselamatan jiwa masyarakat, ” tutup Johnny. (*/asf)
