BUMILAMPUNG.COM– Mahasiswa KKN Unila berikan Penyuluhan Pencegahan Stunting kepada ibu hamil dan balita di kampung Gunung Sari Kecamatan Gunung Labuhan Selasa 23/01/2024
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Stunting memiliki efek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia. Kurangnya gizi yang dimulai sejak dalam kandungan menyebabkan pertumbuhan otak dan organ lain terganggu, meningkatkan risiko terkena diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung. Stunting dapat terjadi sejak anak masih dalam kandungan sampai usia empat tahun. Namun, umumnya baru bisa terlihat saat usia dua tahun.
Target pemerintah pada 2024 adalah prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14%. Hal ini dikarenakan angka stunting di 2021 mencapai angka yang cukup tinggi yaitu sebesar 24,4% dan angka ini melebihi standar angka yang ditoleransi oleh WHO, yaitu dibawah 20 persen. Oleh karena itu, untuk mencapai target Pemerintah, setiap tahunnya diperlukan penurunan angka stunting sebesar 2,7% sesuai apa yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Pencegahan stunting yang digencarkan oleh pemerintah juga menjadi salah satu tema yang diangkat di Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unila di Kampung Gunung Sari. Hal ini juga selaras dengan tema KKN yang berupa “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs”, dimana pencegahan stunting termasuk dalam SDG nomor 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Mahasiswa KKN Unila memberikan penyuluhan pencegahan stunting kepada ibu hamil dan balita di dampingi oleh bidan desa Nina Katriliana Amd. Keb. Dia menyampaikan kepada ibu-ibu posyandu balita Kampung Gunung Sari program kerja mahasiswa KKN Unila terkait informasi terbaru mengenai stunting, karena terdapat anak terindikasi stunting maka dari itu dilakukan pengecekan tumbuh kembang anak serta memberikan makanan tambahan untuk perbaikan gizi mereka hal ini dilakukan untuk membebaskan mereka dari indikasi yang terkena stunting.
Penyuluhan pencegahan stunting ini diikuti antusias oleh masyarakat Kampung Gunungsari terkhusus ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita. Adapun kegiatan penyuluhan kali ini meliputi mengukur bayi, menimbang bayi, peningkatan pengetahuan para peserta penyuluhan kemudian diadakan pre test dan post test dengan hasil adanya peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan sebelum dan sesudah diadakan penyuluhan.
Penyuluhan berjalan dengan lancar, ibu-ibu yang hadir menyambut dengan antusias, senang dan memberikan testimoni bahwa acara ini bermanfaat.
Setelah pemaparan selesai, balita dan anak-anak yang hadir diberikan makanan tambahan. Diharapkan dari penyuluhan yang dilakukan, masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu yang memiliki balita semakin sadar akan bahaya stunting dan bisa menerapkan apa tips yang perlu dilakukan untuk bisa mencegah stunting dan dapat menekan atau mengurangi angka stunting di kampung Gunung Sari.
Hadir dalam acara penyuluhan stunting, Hendra kepala kampung Gunung Sari, Sekertaris kampung, Babinsa, ibu-ibu kader Posyandu dan Mahasiswa KKN Unila.
Editor Habibi Adi Putra
