Bandarlampung

Pemprov Lampung Dorong Penguatan Kerja Sama Strategis di Bidang Pendidikan bersama Universitas Terbuka

3
×

Pemprov Lampung Dorong Penguatan Kerja Sama Strategis di Bidang Pendidikan bersama Universitas Terbuka

Sebarkan artikel ini

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung mendorong penguatan kerja sama strategis di bidang pendidikan bersama Universitas Terbuka (UT).

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela saat menerima jajaran Universitas Terbuka Lampung di Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin (24/11/2025).

Pertemuan ini menjadi ruang diskusi untuk menindaklanjuti sejumlah peluang kolaborasi.

Wagub Jihan menegaskan bahwa UT memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

“Kami melihat fleksibilitas Universitas Terbuka sebagai peluang besar untuk menyiapkan generasi muda Lampung memasuki dunia kerja,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa MoU antara Pemprov Lampung dan UT yang ditandatangani pada 2020 perlu dilanjutkan, bahkan ditingkatkan ke tahap PKS yang lebih konkret.

Dalam audiensi tersebut, Wagub menyoroti sejumlah program Pemprov Lampung yang dapat disinergikan dengan UT, khususnya terkait peningkatan kapasitas para migran dan program vokasi berbasis desa.

Ia menilai Provinsi Lampung yang menjadi provinsi kelima terbesar pengirim pekerja migran, membutuhkan dukungan pendidikan fleksibel yang mampu menyerap lulusan SMA/SMK yang belum melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Saat ini, penyerapan lulusan SMA ke perguruan tinggi negeri hanya sekitar 30 persen. Maka kami sangat terbuka untuk memperluas kerja sama sehingga akses pendidikan bagi masyarakat semakin mudah,” ungkapnya.

Wagub Jihan juga menyinggung program vokasi yang berjalan di sejumlah Desa dalam program unggulan Pemprov Lampung yakni Desaku Maju, khususnya dalam bidang pertanian, yang selama ini baru menghasilkan sertifikasi teknis.

Ia menilai peluang kerja sama dengan UT dapat memperkuat jalur pendidikan formal maupun peningkatan kompetensi di sektor tersebut.

Sementara itu, Direktur Universitas Terbuka Lampung Sri Ismulyaty memaparkan bahwa UT saat ini memiliki sekitar 30.000 lebih mahasiswa aktif di Lampung, dengan berbagai pilihan program studi mulai dari vokasi, diploma, sarjana, pascasarjana, hingga profesi.

Ia menegaskan keunggulan UT sebagai perguruan tinggi negeri yang fleksibel dan terjangkau.

“Biaya kuliah di UT berkisar dari Rp1.300.000 per semester, sudah termasuk modul. Tidak ada seleksi masuk, sehingga masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu tetap bisa melanjutkan pendidikan tinggi,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa UT juga menjalin banyak kerja sama dengan kementerian dan lembaga, termasuk program pembebasan sebagian biaya kuliah bagi tenaga pemerintahan yang ingin mengambil studi Ilmu Pemerintahan.

Sri juga menyampaikan kesiapannya memperluas kolaborasi dengan Pemprov Lampung agar informasi pendidikan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas, terutama di kabupaten/kota.

Pemprov Lampung berharap kerja sama ini dapat memperkuat akses pendidikan tinggi yang inklusif, fleksibel, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Lampung, sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.(Rls)