BUMILAMPUNG.COM- Pemerintah kampung Donomulyo menggelar Musyawarah kampung untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKPK) Tahun Anggaran 2026. Acara tersebut berlangsung di kantor kampung dan dihadiri oleh Heri Sugiantoro ST kepala kampung Donomulyo, Babinsa, Babinkantibmas, ketua BPK dan anggota, PD, PLD, TP PKK kampung, PLKB, RDS, Bidan Desa, Kader posyandu, dan seluruh aparatur kampung.
Musyawarah yang digelar pada hari ini bertujuan untuk membahas dan merencanakan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2026 mendatang. Dalam acara tersebut, setiap unsur masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan terkait kebutuhan dan prioritas pembangunan yang dianggap paling mendesak bagi kemajuan kampung Donomulyo.
Dalam rapat tersebut, kepala kampung Donomulyo Heri Sugiantoro memaparkan beberapa sektor yang akan menjadi prioritas pembangunan pada tahun anggaran 2026 di antaranya, peningkatan Infrastruktur
salah satu prioritas utama, peningkatan pelayanan kesehatan, penguatan sektor pendidikan, program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kelompok tani dan usaha kecil, hingga pengembangan peran pemuda dan perempuan dalam kegiatan sosial.
Dalam acara Musyawarah kali ini, partisipasi aktif warga sangat terlihat dari beberapa tokoh masyarakat dan warga memberikan usulan terkait program prioritas. Semua masukan ini akan dipertimbangkan dalam penyusunan RKPK dan dimasukkan ke dalam rencana anggaran.
“Musyawarah ini merupakan bentuk transparansi dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Kami berharap semua program yang kita rencanakan bisa terlaksana dengan baik dan memberi manfaat besar bagi kemajuan kampung Donomulyo,” ujar kepala kampung Donomulyo.
Hasil pembahasan RKPK Tahun Anggaran 2026 akan disusun dalam bentuk dokumen yang kemudian akan disampaikan kepada Bupati dan instansi terkait untuk mendapatkan persetujuan dan anggaran. Pemerintah kampung Donomulyo berharap, dengan adanya RKPK yang matang, pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Editor: Habibi Adi Putra S.H
