Bumilampung.com – Ratusan kicau mania meramaikan Lomba dan Pameran Burung Kicau dalam rangka lauching gantangan DPC Oriq Jaya Pesawaran di lapangan BMW (Barma Way Layap) Perum Griya Indah Lestari, Desa Way Layap, Kecamatan Gedongtaan, Minggu pagi ini.
Gantangan yang mampu menampung 66 burung tersebut, dimeriahkan berbagai jenis burung bekicau. Seperti, murai baru, kacer, kenari, lovebird, pleci, kolibri dan lainnya.
Ketua Panitia Lomba dan Pameran Burung Berkicau Pesawaran Barma Jasa mengatakan, ada sekitar 300 peserta mengikuti lomba yang diselenggarakan dalam rangka Launching DPC Oriq Jaya Pesawaran.
“Ya ada sekitar 300 peserta, umumnya dari daerah Pesawaran, Tulang Bawang, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Tanggamus, Pringsewu dan Bandar Lampung. Kali ini ada 36 kategori yang diselenggarakan,” katanya di Komplek Lapangan BMW Perumahan Griya Indah Lestari, Minggu (2/12/2018) siang.
Rata-rata peserta membawa lebih dari dua burung untuk dikonteskan seperti jenis burung murai batu, ciblek, love bird, kacer dan kenari.
Adapun kategori yang diperlombakan yaitu Konin A, love bird pemula pakem, pleci campuran A, cucak ijo A, love bird beby A pakem, love bird pakem, pleci buxto A (lossgan), murai batu, love bird beby A pakem ( lossgan) kacer, ciblek A , kenari campuran, love bird beby B bebas aksi, murai batu, love bird pakem, kacer, love bird bebas aksi, konin B, love bird pakem, pleci wiksar, love bird pakem, love bird pemula B (lossgan) pleci campuran B, cucak ijo B, murai batu, love bird beby exc pakem, kacer, love bird pakem ( lossgan ) kenari campuran, murai batu, ciblek B, kacer, pleci buxto B, love bird beby B bebas aksi, love bird bebas aksi, love bird beby pakem B.
Pada lomba yang mempersembahkan hadiah utama uang sebesar Rp. 1.000.000 dan beberapa hadiah dofreze seperti sangkar burung ORIQ dan burung Loverbird ini memang lebih ramai karena ini baru pertama kalinya. Apalagi kategori yang dilombakan sangat menarik bagi para pecinta burung Kicau Mania.
Menurut Barma, lomba dan pameran burung kicau ini juga sekaligus untuk meningkatkan rasa cinta terhadap keberadaan burung beserta ekosistemnya sebagai langkah untuk menghindari kepunahan.
Melalui even tersebut Barma berharap para peserta yang merupakan pecinta burung tidak hanya mencintai kicauan burungnya saja, tetapi juga ikut berperan serta dalam melestarikan satwa burung dan berperan aktif menjaga ekosistemnya.
Harapan kami kedepannya supaya masyarakat bisa lebih mencintai keberadaan burung dengan menjaga lingkungan dan ekosistemnya, agar burung-burung bersuara merdu ini tidak cepat punah.
Sementara untuk dewan juri kami sengaja mendatangkan Tim dari Oriq Jaya Indonesia Provinsi Lampung. (rnn/asf)