TULANGBAWANG BARAT – Pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat ( Tubaba) melalui dinas Pertanian (Distan) akan menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik (Hayati) yang bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan melibatkan klompok tani se-kabupaten Tubaba.serta diharabkan oleh bupati tubaba Umar Ahmat.SP kedepan kabupaten yang berselogan ragem say mangi wawai itu akan menjadi salah satu produsen pupuk organik.
” menyikapi harga pupuk kimia yang mahal dengan ini distan akan menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik dengan menggandeng Tim LIPI Jakarta yang akan melibatkan kelompok tani yang ada di Tubaba,” terang H.Abdurrani, SP.MM sekretaris dinas Pertanian Tubaba saat ditemui awak media senin (17/9) diruang kerjanya.
Tim LIPI selanjutnya akan memberikan pelatihan di Tubaba, kepada para utusan klompok tani untuk kemudian diharapkan nantinya setelah melalui pelatihan dan praktek lapangan mereka dapat menotok tularkan kepada klompok tani yang ada diwilayah Tubaba.
” Sesuai dengan harapan pak Bupati Umar Ahmad diharapkan kedepan Tubaba dapat menjadi produsen pupuk organik, karena memang Tubaba memiliki potensi untuk mewujudkannya ,” jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Abdurrani bahwa diharapkan pelatihan pembuatan pupuk organik bersama LIPI tersebut dapat merubah sikap petani Tubaba, supaya tidak hanya tergantung pada pupuk kimia saja dalam menjalankan kegiatan usaha dibidang pertanian dan perkebunan didaerah yang berjuluk Bumi ragemsai mangei wawai.
” Kita harapkan hasil dari pelatihan bersama LIPI ini dapat merubah paradiqma pikiran petani supaya tidak hanya bergantung pada pupuk kimia saja dalam menjalankan usaha pertaniannya,” tukas Abdurrani yang diamini Priska yani
Kepala seksi (Kasi) Pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan.(Adr/Lim).
