PESAWARAN – Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Pesawaran, menggelar dialog keagamaan dalam rangka memperingati hari lahir GP Ansor ke-48.
Dialog keagamaan yang dilaksanakan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Punduhpedada pada Minggu (29/4) tersebut dihadiri Ketua GP Ansor Pesawaran Ahmad Jajuli, Ketua Banser Provinsi Lampung Tatang Sumantri, Camat Punduh Pedada Darlis, SE, Kasat Intel Polres Pesawaran yang diwakili Unit Intel Polsek Padang Cermin Yustam serta Dosen Fakultas Hukum Unila, Iwan Satriawan, SH yang juga sebagai wakil sekertaris PWNU Provinsi Lampung.
Selain itu, kegiatan tersebut juga menghadirkan Ketua MUI Kabupaten Pesawaran, Haris Alhamdani sebagai narasumber dan pemateri.
Ketua GP Ansor Pesawaran Ahmad Jazuli menjelaskan, kegiatan dialog keagamaan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk menolak radikalisme dan kelompok anti Pancasila guna mewujudkan kedamaian dan kerukunan umat beragama.
“Kegiatan ini guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menolak radikalisme dan kelompok anti pancasila dalam mewujudkan kedamaian dan kerukunan serta Islam yang Rahmatan Lil Alamain di Bumi Andan Jejama dengan mengikutsertakan TNI, Polri, Pemerintah Daerah, DPRD, Tokoh masyarakat dan tokoh agama serta peran masyarakat terutama di lingkungan keluarga untuk menolak radikalisme,” ungkapnya.
Dikatakan Jazuli, selain menggelar dialog keagamaan, GP Ansor Kabupaten Pesawaran juga akan meresmikan Posko Banser di Kecamatan Punduh Pedada.
“Untuk menangkal paham dan kelompok-kelompok serta berkembangnya radikalisme yang dapat memecah belah umat beragama dan keutuhan NKRI maka kami mendirikan Posko Banser di Punduhpedada,” katanya.
Sementara, Ketua Banser Provinsi Lampung Tatang Sumantri, sangat mengapresiasi kegiatan GP Ansor Pesawaran yang telah melaksanakan kegiatan dialog keagamaan untuk menangkal paham radikal.
Untuk itu, dirinya berharap kepada masyarakat, khususnya masyarakat Bumi Andan Jejama untuk tidak terpengaruh dengan paham radikal.
“Jangan sampai terpengaruh dan terkecoh dengan gerakan radikal yang anti pancasila, apa lagi sampai bergerak kearah terorisme yang dapat memecah kesatuan NKRI,” harapnya.
Hal Senada juga disampaikan Camat Punduh Pidada Darlis yang menyampaikan apresiasi kepada GP Ansor Pesawaran yang telah menggelar kegiatan dialog keagamaan untuk mengantisipasi terjadinya perpecahan diantara masyarakat.
“Memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada GP Ansor yang telah mengantisipasi perpecahan di anatara masyarakat,” singkatnya. (rnn/asf)