Bumilampung.com – Pelatihan teknis tematik bawang putih dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat, di inisiasi oleh Balai Pelatihan Pertanian Lampung (BPP Lampung) sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian yang menangani pelatihan tanaman pangan dan hortikultura.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 23 s.d 25 Februari 2019. Dengan peserta para calon petani bawang putih di Lampung Barat.
BPP Lampung melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat untuk pengembangan bawang putih kedepan.
“Sebab, Lampung Barat berada pada ketinggian 800 s.d 1400 mdpl yang pas dengan kondisi yang diinginkan oleh bawang putih,” ujar Dadan Sunarsa, Kepala BPP Lampung saat menutup kegiatan pelatihan tersebut (Senin, 25/2/2019) yang diamini oleh Kepala Dinas Tanaman pangan dan hortikultura Lampung Barat, Yedi Ruhyadi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Petani Lampung Barat perlu pelatihan teknis tentang cara budidaya bawang putih yang benar, mengingat pada tahun 2018 terdapat program penanaman bawang putih namun gagal panen, imbuhnya.
“Kegagalan tersebut merupakan pengalaman yang harus dijadikan pegangan sehingga kedepan tidak terjadi lagi, karena sekarang sudah di latih jd sudah tau cara budidaya bawang putih yang benar, kalau sebelumnya belum tau sama sekali cara menanamnya”, terangnya.
Tidak tanggung-tanggung BPP Lampung mendatangkan praktisi bawang putih dari Magelang Jawa Tengah, Fathul Hakim, petani bawang putih yang sudah bertahun-tahun bergelut dengan bawang putih.
Hal ini bertujuan agar peserta mendapatkan ilmu yang langsung dari ahlinya sehingga peserta mampu meniru keberhasilan fathul hakim dalam melakukan budidaya bawang putih.
Kadis tanaman pangan dan hortikultura lampung barat mendukung upaya serius Kementerian Pertanian dalam hal ini BPP Lampung, untuk memberikan pelatihan budidaya bawang putih, sehingga kedepan lampung barat diharapkan mampu menjadi salah satu sentra bawang putih yang mampu mendukung pencapaian swasembada bawang putih kedepan.
“Tahun ini, petani Lampung Barat harus sudah mahir menanam bawang putih, dan sudah mampu berproduksi menyuplai kebutuhan bawang putih,” pungkasnya bersemangat.
Komoditas bawang putih merupakan komoditas strategis. Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga masih dipenuhi dengan impor bawang putih. Di lain sisi Indonesia punya potensi untuk menghasil bawang putih karena dibeberapa tempat memiliki kondisi yang cocok untuk tanaman ini.
Sebut saja Jawa Tengah, NTB, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara bahkan Lampung pun memiliki dataran tinggi yang bisa ditanami bawang putih.
Program menuju swasembada bawang putih sudah digulirkan oleh Menteri Pertanian sejak 2017 dengan target tahun 2021 Indonesia sudah swasembada bawang putih. Setiap tahun luasan pertanaman bawang putih terus ditambah, pun dengan titik lokasi yang akan dijadikan sentra bawang putih terus meningkat, terutama pada daerah di luar jawa.
Mengingat, para petani masih awam dalam dengan penanaman bawang putih. Program tersebut dirasa sangat perlu diikuti dengan pelatihan teknis budidaya bawang putih bagi petani. Guna mempercepat targetan swasembada bawang putih di Indonesia. (rls/asf)