Bumilampung.com – Bakal calon (Balon) Wakil Walikota Bandarlampung Prof. Dr. Ir. Raden Achmad Bustomi Rosadi, M.S. berkunjung ke kantor Harian Lampung Newspaper dan Bumilampung.com, Kamis (5/3).
Kunjungannya bersama tim Berjamaah disambut langsung GM Lampung Newspaper Senen dan Pemimpin Redaksi Lampung Newspaper Syarif.
Ia maju sebagai balon wakil Walikota Bandarlampung melalui jalur perseorangan pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Bustomi sendiri berpasangan dengan Firmansyah selaku balon Walikota Bandarlampung.
Saat dimintai tanggapan mengenai pemilihan dirinya sebagai calon wakil, Bustomi mengaku siap mendampingi Firmansyah sebagai calon wakil walikota dan berjuang dalam Pilkada 2020 mendatang.
Selain itu, Bustomi juga menilai visi misi yang dimiliki Firmansyah yakni Bandarlampung Berjamaah (bersih, jujur, adil, makmur dan amanah) sejalan dengan dirinya.
“Iya saya siap, karena visi dan misi serta program yang pak Firman siapkan sejalan dengan saya. Untuk itu, saya siap berjalan bersama,” ujar Bustomi, Kamis (5/3).
Mengenai program, kata Bustomi, pihaknya akan tetap menjalankan program yang sudah berjalan. Namun, ada beberapa hal yang akan diangkat khusus dengan visi-misi Bandarlampung Berjamaah.
“Program yang bagus tentunya kita teruskan demi kepentingan masyarakat, namun tetap ada penambahan sebagai ciri program kita. Karena program kita intinya mempermudah pelayanan masyarakat, libatkan masyarakat dalam semua aspek pembangunan, sehingga program pembangunan sesuai keinginan masyarakat,” jelasnya.
Mengenai tujuan Smart City, dia mengatakan tentunya kapasitas Darmajaya juga bisa mendukungnya. Di mana, dukungannya adalah seluruh kelurahan berjumlah 126 dan 20 kecamatan di Bandarlampung akan dipasang Wifi gratis.
“Jadi ada tempat Go Working untuk generasi milenial. Tidak hanya milenial saja. Tapi untuk semua go working. Jadi nanti bisa terintegrasi dengan pemkot. Pemkot bisa memantau semua kegiatan dengan hanya di satu tempat saja,” kata dia.
Kemudian untuk kesehatan, tak hanya menggratiskan pelayanan kesehatan, namun juga antar jemput pasien. “Jadi pasien yang sakit kita jemput untuk diantarkan ke rumah sakit. Dan setelah sembuh kita juga akan antar pasien ini ke kediamannya setelah dinyatakan sembuh,” ungkap dia.
Terkait dengan penanganan banjir, menurut Bustomi, diperlukan dukungan dan kerjasama dari masyarakat. “Tanpa bantuan masyarakat, banjir tidak akan teratasi. Mulai dari membiasakan hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan, hingga membuat resapan air. Insyaallah banjir akan diatasi bersama-sama,” kita dia.
Artinya, kata Bustomi, banjir diatasi selain membenahi fasilitas pencegahan banjir, seperti drainase, normalisasi sungai, namun yang lebih terpenting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri. “Kuncinya di masyarakat. Karena itu kita libatkan mereka dalam hal penanganan banjir,” tegasnya.
Sebagai informasi, Prof. Dr. Ir. Raden Achmad Bustomi Rosadi, M. S., merupakan salah satu Profesor di Universitas Lampung dan Fakultas Pertanian Unila pada khususnya, dalam Bidang Pengelolaan Air, kelahiran Bandung tahun 1949 merupakan Dosen Tetap di Jurusan Teknik Pertanian FP Unila.
Pendidikan Doktor/s3 diselesaikan di Gifu University, Jepang, Pendidikan Magister/S2 diselesaikan di Universitas Padjadjaran, Bandung Pendidikan Sarjana/S1 di Universitas Padjadjaran, Bandung. Prof. Dr. Ir. Raden Achmad Bustomi Rosadi, M. S., banyak mempublikasikan penelitiannya secara nasional maupun internasional. (dka/asf)