Bumilampung.com – Rumah sunat NS. H. Dedi Afrizal yang berada di Jalan Ethanol, Gang Panorama 1, Kp. Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, melayani khitanan anak-anak dan dewasa dengan metode khitan modern (laser, smart clam, alisp clamp, super ring dan sunatthrone).
Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, kedepannya rumah sunat NS. H. Dedi Afrizal ini akan memberikan diskon atau promo yang menarik, yaitu uang sebesar 500 ribu.
“Jadi untuk masyarakat yang ingin mendapatkan promo tersebut bisa melakukan khitanan di rumah sunat NS. H. Dedi Afrizal dari 15 April 2020 sampai dengan 15 Mei 2020,” jelas Dedi.
Selain itu, Rumah Sunat NS. H. Dedi Afrizal juga memberikan bonus berupa baju koko, peci dan sarung ditambah juga dengan 10 tiket masuk gratis water boom panorama resort.
Rumah Sunat NS. H. Dedi Afrizal juga menyediakan pelayanan gratis, khusus untuk anak yatim. “Nanti kita berikan keringan berupa pelayanan gratis untuk para anak yatim yang ingin khitanan,” terang Dedi, Rabu (15/04/2020).
Selain diberikannya promo dan bonus untuk konsumen, rumah sunat ini juga memiliki fasilitas yang lengkap.
Adapun peralatan lengkap tersebut seperti. Alat lengakp dan berkualitas, ruang tunggu aman dan ber AC, ruang periksa dan konsultasi, ruang tindakan, SDM trampil ahli dan berpengalaman, pelayanan ramah dan familiar, mengutamakan kualitas dan hasil yang baik, tarif umum dan terjangkau dan parkir luas dan nyaman.
Bagi yang ingin melakukan khitanan di rumah sunat NS. H. Dedi Afrizal bisa melakukan pendaftaran dengan menghubungi kontak person 082282716517, atau datang ke Jalan Ethanol, Gang Panorama 1, Kp. Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.
Disamping itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Lampung itu menegaskan bahwa dirinya membuka Rumah Sunat ini bukan semata mencari nilai profit namun dirinya berupaya mengoptimalkan aset, llmu dan skill agar selalu bisa memberi kemanfaatan bagi masyarakat.
Pria yang memiliki jiwa sosial tinggi itu juga akan memproduksi masker yang akan dibagikannya kepada masyarakat.
“Insya Allah tiga hari kedepan peralatan jahit datang, dan bisa mulai produksi masker untuk masyarakat,” pungkasnya. (san/asf)