LAMPUNG SELATAN-Anggaran Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Selatan untuk penanggulangan bencana dari Kementrian Sosial (Kemensos) hanya Rp50,520 setiap tahun serta 100 ton beras. Tentu saja bagi Dinas Sosial Pemkab Lamsel bantuan sebesar itu di rasakan masih sangat kurang. Untuk menutupinya tak jarang dinas setempat meminta bantuan ke Dinsos Provinsi Lampung.
“jujur saja , anggaran tersebut tidak mencukupi. Maka, jika tidak cukup kami minta bantuan ke Dinsos Provinsi Lampung dan apabila tidak juga cukup, kami ajukan bantuan ke pusat,”ujar Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Lamsel Ahmad Gustus, Kamis (1/3).
Menurut Ahmad Gustus, anggaran tersebut dipergunakan untuk bencana banjir, puting beliung dan kebakaran. Namun, anggaran tersebut dapat digelontorkan apabila sifatnya bencana yang berdampak misalnya menimbulkan korban jiwa, warga yang mengalami kebanjiran tidak memiliki tempat tinggal. Karena, rumahnya rusak dan terendam banjir cukup lama. Maka, Dinsos Lamsel akan menyiapkan tenda darurat dan dapur umum.
“Kami juga akan memberikan bantuan berupa sembako kepada korban yang belum lama ini dilakukan pemberian bantuan kepada korban yang rumahnya kebakaran,”kata dia.
Lebih lanjut Gustus, menjelaskan untuk sembako yang diberikan berupa beras, mie instan dan minyak. Dimana, nilai sembako yang diberikan mencapai Rp1 juta.
“Dalam penyaluaran logistik memakai truk milik Dinsos Lampung Selatan dari bantuan Kementerian Sosial,”jelasnya. (Liem)