Tulangbawang – Bupati Tulangbawang, Hj. Winarti, SE, MH, mengharapkan kepada seluruh Kepala Kampung (Desa) / Kakam, yang ada di kabupaten setempat, untuk dapat amanah dalam menjalankan tugas memimpin kampung. Mengingat Kakam merupakan ujung tombak pembangunan di Indonesia khusunya di Kabupaten Tulangbawang.
Demikian disampaikan Bupati Gotong Royong saat menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tulangbawang masa bhakti 2018-2023, yang dikomandoi Hi. Bambang Sumantri selaku Ketua dan Karnel selaku Sekretaris, Senin (30/7/18).
Adapun pada kesempatan acara tersebut pula diisi seremonial tari penyambutan dan tari sugih penguten persembahan sanggar besapen Tulangbawang.
Nampak hadir, Hi.Hemansyah TB, bersama Ketua Adat Megow Pak Tulangbawang Abdurrachman Sarbini (Mance) beserta unsur Forkopimda Tulangbawang.
Menurut Bunda Winarti, sapaan akrab bupati perempuan pertama di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur, bahwa jika semua Kakam di Tulangbawang baik dalam bekerja, maka Pemerintah Daerah akan sangat terbantu.
“Begitu juga sebaliknya, kalau kampungnya jelek, pasti karena Kepala Kampungnya jelek, maka peran Kepala Kampung sangat penting, posisinya sangat penting, dia yang memimpin masyarakat di kampung dan dia yang mengamankan pembangunan yang dilakukan Pemerintah di Kampung dan dengan pelantikan ini coba jadikan Apdesi Kabupaten Tulangbawang terbaik di Lampung,” pinta Bupati Winarti.
Sementara itu, Ketua Apdesi Provinsi Lampung Suhardi Buyung menyampaikan harapan agar bagaimana Apdesi dapat sinergi dengan seluruh pihak, baik itu dengan Lembaga Adat Megow Pak Tulangbawang atau BPK dan lainnya.
“Sebagai penyambung lidah saudara semua, saya berjuang untuk kalian semua, saya mendorong Apdesi Tulangbawang dapat bersurat ke Pak Presiden dalam hal untuk mempercepat informasi dan permohonan kita, ini salah satu cara kita bergotong royong membangun Tulangbawang, saya meyakini tidak ada yang sulit bila kita bersatu bersama bergerak bekerja membangun Tulangbawang,” tukasnya. (dan/asf)
