bumilampung.com – Guna koordinasi pasca kegiatan Bonzaivagansa Tahun 2020, yang telah dilaksanakan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), bersama PWI dan PWRI Kabupaten Lampung Utara (Lampura), beberapa waktu lalu, maka pihak SMSI daerah setempat sambangi Pemerintah Daerah (Pemda) Lampura.
Kedatangan rekan-rekan SMSI diterima langsung plt. Bupati Lampura, Budi Utomo dan didampingi Kepala Dinas Kominfo di ruang kerjanya, Jumat (13/3) pukul 10.30 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, Sabirin selaku Penasehat SMSI Kabupaten Lampura mengungkapkan pertemuan itu merupakan koordinasi pasca kegiatan Bonsaivagansa sekaligus membicarakan program SMSI kedepan.
“SMSI Kabupaten Lampura pasca kegiatan Bonsaivagansa memiliki program kerja yakni akan menggandeng seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat guna menjalin silaturahim dan menyampaikan program-program kerja yang sudah ataupun akan dilaksanakan secara langsung di sekretariat SMSI, ” ungkapnya seraya menjelaskan bahwa melalu kegiatan tersebut maka SMSI Lampura, dapat ikut serta bersama pihak Pemkab setempat dalam pembangunan melalui Publikasikan segala sesuatu yang dilakukan OPD agar masyarakat Lampura, dapat mengetahui segala kegiatan yang telah dilakukan guna kepentingan Kabupaten Lampura.
“Sesuai dengan Tugas Pokok dan fungsi Pers, tentunya SMSI Lampura, juga memiliki tugas selain kontrol sosial juga sebagai wadah informasi publik dalam pembangunan yang telah, sedang dan akan dilakukan pihak Pemkab Lampura, sebagai salah satu mitra kerja SMSI, “jelasnya yang juga diamini oleh Sekretaris beserta sejumlah pengurus SMSI Lampura.
Sementara itu, Plt. Bupati Lampura, Budi Utomo menyampaikan, sangat menyambut baik inisiatif yang dibuat SMSI untuk membantu pemerintah dalam mempublikasikan segala program pemerintah.
“Nanti akan saya rapatkan terlebih dahulu kepada semua OPD yang ada dan mana yang sudah siap akan kita dorong untuk hadir ke SMSI menjalin silaturahim dan memaparkam program-program kerjanya,” ujar dia.
Lebih lanjut, Plt. Bupati Lampura, juga meminta kepada seluruh media yang tergabung di SMSI untuk selalu menjaga profesionalitas.
“Tanpa media pemerintah ini tak bisa berbuat apa-apa. Karena medialah sebagai sarana informasi untuk mendukung kemajuan pemerintah. Tetapi harapannya media bisa menjadi peyeimbang informasi bukan membuat berita-berita sensasi tapi bohong, sehingga dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan bagi Pemkab Lampura, untuk menarik Investor yang akan memberikan serta menanamkan modal guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lampura ini, ” pungkasnya. (sab/asf)