BERBAGI

Tulangbawang – Kepala Kampung (Desa) Tiuh Tohow, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang ( Tuba ) mengharapkan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait, agar dapat turun langsung ke lokasi terjadinya pencemaran limbah wilayah aliran sungai, yang berada di daerah pemakaman Menak Ngegulung Tiuh Tohow.

Hal ini di sampaikan langsung oleh Kepala Kampung Tiuh Tohow Ansori kepada wartawan yang sedang meliputi di lokasi, dimana tempat terjadinya aliran sungai yang terkena pencemaran limbah, ( 11/9/2018 ).

” Saya mengharapkan kepada pemerintah daerah melalui instansi yang terkait, kiranya dapat turun langsung ke lokasi guna melihat kebenaran terjadinya pencemaran aliran Way Tiuh Tohow, yang mengakibatkan banyak sekali ikan yang mati, serta masyarakat di sekitar sungai itu terjangkit penyakit gatal setelag mandi dengan air yang telah tercemar tersebut,” terang dia.

BACA JUGA  DLH Lampung Selatan Akan Bertindak, 32 Kabin di MB Beach Dibangun Tanpa UKL-UPL

Apalagi sekarang ini lagi musim kemarau, Sambungnya, Way Tiuh Tohow lah satu-satunya tempat masyarakat beraktivitas, baik mandi maupun mencuci, kalau sudah tercemar begini, mau cari kemana lagi tempat mereka mandi atupun mencuci,” Tuturnya.

“Saya merasa kasian dengan masyarakat di sekitar Way Tiuh Tohow itu, dikarenakan mata pencaharian mereka itu hanyalah ikan, tetapi melihat ikan yang sudah mati melebihi dari tiga ton, bagai mana kelanjutan mereka kedepan nya, dikarenakan adanya limbah ini, membuat tahap penghasilan mereka sehari hari turun deraktis,” terangnya.

BACA JUGA  Mahdi Yusuf Resmi Jabat Dirut Bank Lampung

Ketua LSM FORKORINDO Gunawan yang saat itu turun langsung ke lokasi Way Tiuh Tohow, melihat kebenaran atas laporan masyarakat kepadanya. Dia membenarkan bahwa, aliran sungai di wilayah mulai dari Way Kali Miring hingga Way Tiuh Tohow, benar benar telah tercemar. Hal ini terlihat dari banyaknya ikan yang mati, serta banyak masyarakat yang terjangkit penyakit gatal gatal.

BACA JUGA  Bank Lampung Teken Addendum Shareholder Agreement dengan Bank Jatim  

“Saya mengharapkan kepada pemerintah daerah, agar segera mengambil tindakan cepat, dikarenakan masyarakat sudah bayak terjangkit penyakil gatal gatal, supaya cepat teratasi dan terobati, jangan sampai berlarut larut, kasian dengan masyarakat,” tegasnya.

Dan juga perlu aparat penegak hukum agar dapat mengambil tinindak tegas, kepada perusahaan yang diduga telah melakukan kelalian, sehingga ulah perusahaan menyebabkan Way Kali Miring sampai dengan Way Tiuh Tohow tercemar oleh limbah perusahaan. (dan/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here