Bumilampung.com – Diduga akibat digerus air aliran way umban, yang meluap akibat hujan semalaman, pagar pembatas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dengan aliran Way umban, Selasa (22/1) pagi sekitar pukul 10:00 WIB roboh.
Uniknya, robohnya pagar tersebut menarik minat sejumlah pegawai Disdukcapil tersebut untuk melihat serta memdokumentasikan secara langsung pristiwa robohnya pagar pembatas tersebut.
“Sejak pukul 10 tadi sudah terdengar suara mirip retakan batu, tak lama kemudian menyusul pagar amblas atau roboh ke arah sungai,” terang salah seorang pegawai Disdukcapil yang ditemui di lokasi kejadian namun enggan disebutkan namanya.
Selain akibat hujan, dugaan robohnya pagar pembatas tersebut dimungkinkan akibat kurang kokohnya kontruksi pagar yang dibuat pada tahun 2017 lalu.
“Panjang pagar dari depan hingga belakang berkisar empat puluh meteran. Ini pagar kalo gak salah dibangun tahun 2017 lalu. Jika tetap dibiarkan saja kondisinya, diperkirakan pagar pembatas ini bakal roboh semua, ini dapat dilihat dari retakan atau kondisi tanah disekitar pager telah banyak yang retak juga,” pungkasnya.
Sementara itu, Heri selaku penjaga kantor Disdukcapil yang juga ditemui dilokasi menuturkan pagar tembok tiba-tiba saja roboh, tetapi, kejadian itu sudah dalam perkiraan. Pasalnya, sejak pagi kondisi pagar sudah terdapat keretakan yang dipicu dari derasnya aliran sungai akibat hujan yang mengguyur daerah setempat semalam.
” Iya mas tiba-tiba pagar pembatas roboh. Tetapi memang dilihat dari kejadian tanah dialiran sungai yang dekat pembatas pagar tembok itu tergerus karena aliran sungai yang cukup deras akibat hujan yang terjadi semalamamusim,” jelasnya singkat.
Sedangkan hingga berita ini dilansir media ini pukul 16.30 Wib, belum ada satu pejabat berkompeten dari Disdukcapil maupun Dinas PUPR Lampura, yang dapat dimintai tanggapannya. Pasalnya, ketika ditemui awak Media sedang dinas luar. (sab/asf)