BANDARLAMPUNG-Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Lampung pada hari Senin (2/3) diprediksi panas. Pasalnya, salah satu elemen partai Golkar tidak dilibatkan pada Musda yang akan digelar di Graha Wangsa, Bandarlampung tersebut.
Sesepuh Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Depidar VII SOKSI Lampung, Taren Sembiring, mempertanyakan keabsahan Musda Partai Golkar Lampung. Pasalnya, panitia musda tidak mengundang SOKSI Lampung.
“Alasan DPD Golkar Lampung tak mengundang SOKSI dalam Musda, yakni adanya dualisme kepengurusan SOKSI, merupakan alasan yang mengada-ada. Partai Golkar merupakan partai besar, sudah seharusnya Golkar merangkul semua elemen di tubuh partai,” ujar Taren.
Persoalan dualisme SOKSI, lanjut Taren, merupakan masalah masa lalu. Pasca Airlangga Hartarto menjadi ketua umum DPP Partai Golkar, dualisme sudah berakhir. Semestinya, ketua DPD Golkar Lampung paham sejarah itu.
“Jika panitia nekat tetap menggelar Musda Golkar tanpa mengundang SOKSI, jangan salahkan jika terjadi gejolak di arena Musda. Ketua Golkar Lampung semestinya tidak berfikir kerdil. Harusnya dia bisa mengayomi dan menjadi peneduh bagi semua kader. Apalagi dia gubernur,” ucap Taren. (rls/een)