Bumilampung.com – Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lampung Selatan, menggelar dialog kerukunan antar umat beragama, di Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten setempat, Selasa (10/12/2019).
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kemenag Provinsi Lampung Hi. Mirsal Badru Kusuma, Kemenag Kabupaten Lamsel, Hi. Juanda Naim dan Ketua FKUB Kabupaten Lamsel, Dr. KH. Ahmad Rafiq Udin.
Selain itu hadir pula Kepala Kesbangpol Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Americo selaku nara sumber dan pemateri pada kegiatan tersebut dan kegiatan itu juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari berbagai tokoh agama, serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Candipuro.
Dikesempatan itu, Kepala FKUB Kabupaten Lamsel, Dr. KH. Ahmad Rafiq Udin mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat memantapkan kerukunan antar umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
“Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan kedepan dapat menciptakan kesamaan visi dan pola pikir serta membumikan kerukunan umat beragama di Kabupaten Lampung Selatan, menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Americo mengatakan, melalui kegiatan itu dia berharap agar masyarakat bisa saling menghormati disetiap perbedaan. Sehingga, kebaragaman antar umat beragama akan selalu tetap terjaga.
“Mudah-mudahan dengan adanya pemahaman ini, kita semua bisa saling menghargai, saling mendengarkan dan juga lebih menjaga kerukunan antar umat beragama, kerukunan masyarakat, budaya bahkan sampai kerukunan rumah tangganya, sehingga kedepan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Lampung Selatan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut juga sekaligus melaunching dengan menetapkan Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro dan Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni sebagai Desa Sadar Kerukunan.
Terpilihnya kedua Desa tersebut lantaran tingkat keberagaman agama dan toleransinya dinilai sangat tinggi. (Frd/Lim).
