Lampung Utara-Kapolres Lampung Utara (Lampura), AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K. dan Dandim 0412 Lampura pimpin bersama apel pergeseran pasukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan tempat pemungutan suara Pileg dan Pilpres 2019. Apel pergesaran diikuti 656 personil gabungan TNI-Polri yang terdiri dari 81 personil BKO Kodim 0412/LU, 95 personil BKO Bataliyon C Pelopor Sat Brimob Polda Lampung, 45 personil BKO Polda Lampung dan 435 personil Polres Lampura.
Dalam amanatnya Kapolres Lampura AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K. mengatakan, personel TNI-Polri akan melaksanakan tugas pengamanan TPS, mulai 15 april s/d 20 april 2019 selama 7 (tujuh) hari. Untuk diketahui bahwa jumlah personel TNI-Polri yang akan mengamankan pemilu 2019 di wilayah hukum Polres Lampung Utara adalah berjumlah 656 personil gabungan TNI-Polri.
“Dari total personil TNI-Polri tersebut, diharapkan dapat melaksanakan tugas secara optimal dalam mengamankan 2081 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Utara pada proses pemungutan suara Pemilu serentak 2019, yaitu hari rabu 17 april 2019 mendatang,” kata dia.
Selanjutnya, Kapolres menyampaikan kepada seluruh personil TNI-Polri akan melaksanakan tugas pengamanan TPS agar merangkul dan bekerjasama dengan semua elemen masyarakat, serta mengajak untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pemilu 2019.
“Mari kita yakinkan kepada masyarakat bahwa TNI-Polri siap mengawal dan mengamankan pemilu 2019. Mari kita laksanakan tugas mulia ini, dengan penuh semangat dan keikhlasan, dan semoga jerih payah kita dalam mengawal pesta demokrasi pada Pemilu 2019 ini, dapat menambah nilai ibadah kita kepada Allah SWT,” ujar AKBP Budiman seraya berharap semoga Pemilu serentak tahun 2019 ini dapat berjalan dengan aman, damai, dan sejuk serta kondusif sehingga mampu menghasilkan dan melahirkan pemimpin nasional dan wakil rakyat benar-benar mampu mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju yang memiliki keunggulan kompetitif dan mampu bersaing dengan negara-negara lain, harap Kapolres Lampung Utara. (sab/een)
