LAMSEL – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1440 H tahun 2019, Sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di pasar Infres Kalianda mulai merangkak naik.
Dari penelusuran yang di lakukan wartawan Bumilampung.com di pasar induk tersebut, diketahui, harga kebutuhan bahan pokok tertinggi adalah bawang putih.
Dimana sebelumnya, harga bawang putih ini hanya harga Rp. 45.000/ kg , saat ini harganya mencapai Rp, 52 ribu, bahkan ada pedagang yang menjual hingga harga Rp, 60 ribu/kg nya.
Selain itu, kenaikan harga komoditi lainnya, seperti tomat semula harga Rp 8 ribu perkilonya kini naik diharga Rp 10 ribu.
Namun demikian, tidak semua harga mengalami kenaikan, ada juga yang turun, seperti harga cabai merah yang sebelumnya pedagang eceran menjual diharga Rp, 40 ribu / kg, turun jadi Rp 38 ribu. Sementara harga cabai rawit masih terbilang normal, yakni 20 ribu perkilogramnya.
Sumilah (50), salah satu pedagang sayuran yang ada di Pasar Inpres Kalianda, mengungkapkan penyebab terjadinya kenaikan harga selain karena memasuki bulan ramadhan juga salah satunya dipengaruhi oleh faktor cuaca.
“Ya selain pengaruh menjelang bulan puasa, bisa juga karena pasokan dari petani. Sebab cuaca juga sangat berpengaruh. Hal seperti ini rasanya sudah terbiasa terjadi, apalagi sudah mau memasuki bulan puasa,” kata Sumilah.
Dikatakan Sumirah, setiap memasuki bulan puasa hingga lebaran, harga harga di pasar terkadang tidak bisa di pastikan, bisa turun bisa juga mengalami kenaikan.
“tidak bisa dipastikan. Kadang hari ini naik, besok bisa turun. Bahkan yang sudah naik bisa jadi naik lagi. Untuk saat ini, harga cabai yang masih bisa dibilang normal, kalau kami sebagai pedagang hanya menyesuaikan harga dari petani mas,” ungkapnya.
Selain harga sembako, harga gula merah juga mengalami kenaikan. Seperti diungkapkan salah satu pedagang sembako Mutmainah (35). Menurutnya, kenaikan harga gula merah mulai bertahap. Dari harga semula Rp. 11.500, kini mencapai Rp. 13.000 perkilonya. Hal itu sudah berlangsung sejak dua pekan sebelum bulan puasa.
Begitu juga dengan harga komoditi telur. Harga normal telur dipasaran semula hanya berkisar 21 ribu hingga 22 ribu perkilo. Namun menjelang bulan Ramadhan, harga telur saat ini mencapai 24 ribu per kilogram.
“Soal penyebab terjadinya kenaikan harga ini, belum diketahui pasti. Pembeli juga sudah banyak yang mengeluh dengan kenaikan beberapa harga bahan pokok ini. Namun kami menjual hanya menyesuaikan harga modal yang didapat dari pemasok. Bahkan kenaikan harga gula merah bisa setiap hari berubah, tapi untuk saat ini masih bertahan diangka jual 13 ribu/kg,” ujarnya.
Mut menilai, Kenaiakan harga bahan pokok rumah tangga tersebut, disinyalir akan bertahan hingga bulan puasa mendatang. Pasalnya, kebutuhan pada bulan puasa akan lebih banyak dibandingkan hari biasanya. Untuk itu ia berharap, pemerintah harus bisa mengambil langkah yang tepat, untuk menanggapi persoalan seperti ini (Ferdi/Red1).