Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Ir. Yansen Mulya di dampingi KUPt Pasar Impres Kalianda saat memantau harga sejumlah kebutuhan bahan poko jelang bulan puasa (Ferdi/Bumilampung.com).
BUMILAMPUNG.COM – Jelang bulan suci Ramadhan 1442 H tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, melakukan pemantauan terhadap sejumlah harga komoditas di Pasar Inpres Kalianda, Kamis (08/04/2021) pagi.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, dan Perekonomian, serta Dinas Koperasi Kabupaten Lampung Selatan, kegiatan monitoring itu juga sekaligus untuk melihat langsung terkait ketersedian stok bahan pangan, jelang menghadapi bulan Ramadhan tahun ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Ir. Yansen Mulya mengatakan, untuk harga sejumlah komoditas di pasar hingga saat ini masih relatif aman. Hal itu setelah ia bersama tim melakukan pendataan langsung ke sejumlah para pedagang di Pasar Inpres kalianda.
“Alhamdulillah hasilnya secara umum masih relatif aman, ketersediannya cukup, kemudian harganya masih stabil. Ada hal-hal sedkit yang meningkat itu telur dari biasanya harga sekilo Rp.22.000 sekarang Rp.25.000 sampai Rp.26.000,” kata Yansen, kepada media ini.
Dirinya pun tak menampik bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan tahun ini bakal terjadi. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak penyedia bahan pangan tersebut, seperti bulog.
“Kita sudah koordinasikan dengan Bulog bahwa ketersedian terigu, gula pasir, minyak makan, dan beras stoknya aman di bulog. InsyaAllah mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan harga, apalagi beras, karena bulan April ini kan masih panen. Kalau emang terjadi hal-hal yang diluar dugaan, pihak Bulog siap untuk melakukan operasi pasar,” ujar Yansen.
Sementara itu, Plt. Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus, mengamini bahwa untuk saat ini harga sejumlah bahan pokok di pasar setempat belum mengalami perubahan dari hari biasanya.
“Untuk saat ini harga masih stabil, hanya saja perhari ini terdapat komoditas seperti telur sudah naik menjadi Rp.25.000 perkilo dari harga seblumnya hanya Rp.22.000. Kalau untuk kebutuhan pokok lainnya masih stabil,” kata Ella, saat ditemui diruang kerjanya.
Kendati begitu, wanita berhijab ini belum bisa memastikan apakah akan ada kenaikan harga dalam waktu dekat. Namun menurut dia, untuk ketersedian stok barang saat ini masih tergolong melimpah.
“Untuk sementara belum banyak yang tau dalam kenaikan harga kedepannya. Untuk menghadapi puasa ini, seminggu sampai setengah bulan kedepan, stok masih mencukupi,” pungkas Ella.
Diketahui, untuk kegiatan monitoring tersebut, terbagi menjadi dua tim. Tim pertama melakukan monitoring di pasar Kecamatan Natar dan Jati Agung. Sedangkan tim kedua memonitoring pasar Kalianda dan Sidomulyo.
Adapun beberapa daftar harga sejumlah Kebutuhan pokok di pasar inpres Kalianda berdasarkan pendataan sementara, diantaranya beras kwalitas 1 Rp.11.000 perkilogram, minyak goreng kemasan Rp.14.000, gula pasir kemasan Rp.16.000.
Kemudian, daging sapi Rp.130.000 perkilogram, daging ayam Rp.45.000, daging ayam kampung Rp.60.000, telur ayam Rp.25.000, cabe merah Rp.45.000, cabe rawit Rp.40.000, bawang merah Rp.35.000, bawang putih Rp.25.000. (frd)