LAMPUNG BARAT – Jajaran Polres Lampung Barat diback up Polda Lampung dan Polsek Balikbukit, dikabarkan total sudah menangkap empat tersangka komplotan rampok salesman PT Bumi Waras (BW).
Satu tersangka diantaranya dikabarkan tewas saat penyergapan lantaran melawan petugas. Informasi yang dihimpun, Polres Lambar dan tim gabungan bahkan harus menempuh perjalanan hingga 5 jam ke arah hutan tembus Danau Ranau atau daerah hutan Sulung, Lambar.
Sebanyak dua orang ditangkap di hutan pegunungan jauh dari perkampungan warga tersebut. Tersangka yang luka tembak dan tewas sudah dibawa ke RSUD Alimudin Umar, Liwa, Rabu (25/4).
Namun belum diketahui identitas para tersangka lantaran polisi masih melakukan pengembangan. Mendampingi Kapolres Lambar AKBP Tri Suhartanto, Kasat Reskrim Polres Lambar AKP Faria Arista didampingi Kapolsek Balikbukit AKP Abdurahman mengatakan, perjalanan menuju persembunyian pelaku memakan waktu 5 jam. Bahkan, 2 jamnya hanya bisa dilalui menggunakan jalan kaki karena jalan setapak tidak bisa menggunakan kendaraan.
“Dua orang ditangkap di pegunungan di sekitar Sulung, Sukau, Lambar sekitar pukul 18.45 WIB, Selasa (24/4). Sampai dan langsung dibawa ke RSUD Alimudin Umar dan tiba di RS malam hari (semalam, Red),” kata Faria.
Lanjut Faria, para tersangka menghindari razia di perbatasan jalan raya setelah melewati wilayah hutan Sulung maka tembus di Danau Ranau Lumbok Seminung Lambar. “Disitu ada getek (rakit). Lalu dia menggunakan jalur danau,” tandasnya.
Sebelumnya, pada sore hari tim gabungan mengamankan Jon Kenedi dan seorang karyawan bengkel sepeda motor milik Jon yang membantu melancarkan aksinya.
Penangkapan ini juga dibenarkan Kapolda Lampung Irjen Suntana. “Ya sudah tertangkap empat orang sekarang masih dalam proses,” ujarnya kepada radarlampung.co.id (grup Lampung Newspaper), saat ditemui usai menghadiri acara Obrolan Santai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dengan Masyarakat dan Kapolda Lampung, di Mapolda Lampung, Rabu (25/4).
Saat ditanyakan saat prosesnya sejauh mana, pihaknya pun enggan berkomentar lebih jauh. “Itu sedang diproses silakan tanya pada Dirkrimum,” katanya sambil berjalan terburu-buru menuju salah satu ruangan yang ada di mapolda.
Diberitakan sebelumnya, Kawanan perampok bersenpi beraksi di Lampung Barat (Lambar) Selasa (24/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Perampok yang lebih dari tiga orang itu mengincar uang tagihan tiga sales PT. Bumi Waras (BW) warga Bandarlampung, yakni Hengki (22), supir Sandi (24) dan Narko (35) sebanyak Rp500 juta.
Kawanan perampok itu melepas tembakan dan mengenai dua diantara tiga korban, yakni Hengki dan Narko di rawat di Rumah Sakit Umum Alimudin Umar, Liwa Lambar karena mengalami luka tembak. (rnn/esa/asf)
