Lampung Utara-Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Utara (Lampura), Toto Sumedi yang juga menjabat selaku Asisten II Pemkab setempat menegaskan, atas nama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampura, dirinya akan menindak lanjutikeluhan Wali murid atas pungutan yang diambil Pihak SMPN 7 Kotabumi sampai dengan mengancam menahan lapor siswa. Dengan alasan mengganti buku yang dipinjam pakai terhadap siswa oleh pihak sekolah dan jumlahnya berkurang atau hilang saat proses pembelajaran.
“Atas nama Dinas nanti akan kita panggil Kepseknya. Nanti akan kita lakukan kajian terhadap yang dilakukan pihak sekolah tersebut, “tegasnya ketika dikonfirmasi awak Media diruang kerjanya, Rabu (26/6).
Menurut dia, Sangsi dapat saja diterapkan pihak sekolah, tetapi harus yang bersifatnya positif. Seperti untuk membangun kepribadian siswa. Bukan malah sebaliknya, sangsi yang diberikan sampai memberatkan walimurid maupun siswa itu sendiri.
“Jadi saya tidak mengetahui secara pasti permasalahan yang sebenarnya, hanya saja saya dapat informasi dari berita dimedia. Jadi saya akan panggil kepala sekolah tersebut,”terangnya seraya mengungkapkan sangat sependapat dengan Dewan Pendidikan Lampura yang menyatakan sangsi boleh diterapkan asal sifatnya mendidik. tapi jangan sampai memberatkan peserta didik ataupun walimurid.
“Kami sangat sependapat dengan bahasa yang dikeluarkan oleh pihak Dewan Pendidikan Lampura, terkait sanksi boleh dilakukan pihak sekolah asal tidak memberatkan wali murid dan siswa, tetapi sifatnya mendidik, “ungkap dia.
Selanjutnya, Toto kembali menegaskan, dirinya berjanji akan menindak lanjuti permasalahan tersebut, sehingga tidak menjadi konsumsi publik berkepanjangan. Bahkan sampai menimbulkan sentimen negatif terhadap salah satu program pembangunan yang tengah digiatkan pada masa pemerintahan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dan Budi Utomo.
“Apalagi bidang pendidikan masuk program windu cita Bupati kita Bapak Agung Ilmu Mangkunegara. Mudah-mudahan permasalahan yang ada dapat dicarikan jalan tengahnya, “pungkasnya.(sab/een)
