BERBAGI
ilustrasi

METRO – DPRD Kota Metro meminta Dinas Perhubungan untuk mengupayakan E-Parking di Shoping Center. Hal tersebut guna menekan banyaknya kebocoran.

Anggota Komisi II DPRD Kota Metro, Zas Dianur Wahid

“Dengan E-Parking perolehan pendapatan menjadi jelas,” ujar Anggota Komisi III, Zas Dianur Wahid diruang kerjanya, Senin 19 Februari 2018.

Dikatakannya, sejak dari awal Dewan sudah berulang  meminta Dishub untuk mengupayakan adanya E-Parking disetiap kantong parkir di pusat keramaian, seperti pasar, dan Pusat pertokoan Sumur Bandung. Jika E-Parking sudah ada, maka dewan tinggal mengevaluasi nantinya.

BACA JUGA  Pemkab Lamsel Terus Salurkan Bantuan Untuk Korban Tsunami

Dianur menilai, dengan adanya pembagian wilayah kepada pengelolah parkir yang saat ini akan dilakukan, akan menambah tingkat kebocoran yang semakin tinggi. Karenanya, dewan akan mempertanyakan tentang adanya pembagian wilayah pengelolah parkir yang akan dilakukan Dishub tersebut.

“Jika mengunakan pembagian wilayah untuk pengelolah parkir, pasti akan terjadi tingkat kebocoran disana,”tuturnya. Sebagai contoh dengan telah diberlakukannya E-Parking di RSU A.Yani Metro saat ini, yang telah menujukkan kejelasan hasilnya. “Makanya dewan menginginkan Dishub mengupoayakan E-Parking, agar supaya bisa diketahui masukan yang didapat dengan jelas,”ujarnya.

BACA JUGA  Rapat Jawaban Fraksi Fraksi Atas 4 Raperda Inisiatif

Terbukti adanya indikasi kebocoran, hingga hari ini Dewan tidak pernah diberikan data peta potensi parkir di Kota Metro. Sampai hari ini kita didewan tak pernah diberikan peta dan jumlah parkir yang ada di Metro ini.  Karenanya, dewan akan melihat untuk tahun 2018 ini sudah dianggarkan untuk pembangunan E-Parking di Sumur Bandung.

BACA JUGA  Percepatan Pembangunan Kelurahan Bisa Terwujud Lewat DAU Tahun Depan

“Jadi sudah bisa dipastikan untuk tahun ini E-Parking di Pusat pertokoan Sumur Bandung,”ungkapnya. (Adv)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here