Lampung Utara-Sekertaris Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Utara (Lampura) , Wirjon menyatakan, dampak banjir bandang yang melanda di daerah setempat sejak satu pekan lalu, diperkirakan sebanyak 5 hektar lahan sawah milik warga di Desa Cempaka Timur, Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampura, dipastikan gagal panen (Puso).
“Ini berdasarkan data dan hasil survei dilapangan yang dilakukan pihak Kecamatan Sungkai Jaya, dan yang paling parah yaitu areal perswahan warga yang terdampak banjir yakni di Desa Cempaka Timur,”ujar dia, Selasa (19/2).
Menurutnya, selain merusak padi warga didaerah tersebut, kejadian alam itu juga telah meluluh-lantakan jaringan irigasi tersier (JIT) yang mengaliri setidaknya ada 25 hektare areal persawahan milik warga, yang juga dapat mengancam kegagalan panen pada musim tanam saat periode mendatang.
“Jaringan Irigasi Tersier (JIT) yang di luluh lantahkan banjir tersebut sekitar 100 Meter. Dan itu harus segera diperbaiki karena bisa mengacam musim tanam pada priode berikutnya,” terangnya.
Selain itu, Wirjon juga menambahkan, pihak dinas Pertanian Lampura, masih terus lakukan peninjauan disejumlah wilayah yang terkena dampak banjir, dengan tujuan untuk memantau kondisi sekaligus mendata lahan pertanian sawah milik warga yang ikut terkena dampak bencana alam tersebut.
“Bagi lahan warga yang gagal panen akibat bencana alam yang terjadi, kita akan kembali memberikan bantuan bibit padi agar mereka dapat menanam kembali nantinya, ” pungkas Wirjon. (sab/een)