KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Solihin, mengatakan bahwa debat Pilkada setempat akan digelar di salah satu stasiun televisi nasional di Jakarta.
Komisioner yang akrab dengan kalangan wartawan itu menyebutkan bahwa semula debat akan dilakukan di Bandar Lampung, dan disiarkan langsung oleh televisi nasional. Namun dihitung-hitung, biaya penyelenggaraan debat akan membutuhkan biaya sangat besar.
“Karena kru televisi harus diterbangkan dari Jakarta lengkap dengan peralatan mereka, biayanya sangat besar, lebih murah kalau peserta debat diterbangkan ke Jakarta,” tutur Solihin, kemarin.
Dia tidak dapat menjelaskan televisi nasional mana yang akan menyiarkan acara debat Pilkada. Dia hanya mengatakan acara itu akan dilakukan sebanyak tiga sesi. Sesi pertama tanggal 24 Maret 2018, diikuti semua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
“Debat akan kami siarkan melalui televisi nasional agar Pilkada Lampung dapat diketahui secara nasional,” lanjutnya.
Debat sesi kedua direncanakan tanggal 28 April 2018, namun khusus untuk calon wakil gubernur. “Sesi kedua disiarkan TV di Lampung dan disiarkan secara lokal saja,” kata Solihin.
Sesi ketiga sekaligus merupakan debat puncak, direncanakan tanggal 11 Mei 2018, khusus untuk calon gubernur. “Itu juga akan digelar di Bandar Lampung,” tutur Solihin.
Meski begitu dia tidak dapat menjelaskan lebih spesifik lokasi debat, baik di Jakarta maupun Bandar Lampung. “Kita akan tentukan dalam waktu dekat,” katanya.
Solihin hanya mengatakan, moderator debat direncanakan berasal dari kalangan akademisi dan jurnalis. “Soal itu juga akan segera kami tentukan,” katanya. (tam/asf)
