Tulangbawang barat – Pencairan dana desa (DD) Tiyuh (Desa) Karta, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tahab satu sebesar +- Rp.200 juta, akan diprioritaskan untuk pembangunan 4 titik sumur bor.
Hal ini mengingat bila musim kemarau datang, masyarakat Tiyuh Karta acap kali kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Kamsun, Sekdes Tiyuh Karta mewakili Kepalo Tiyuh Karta Sudiaman, SE yang berhasil di jumpai di lapangan mengatakan bahwa pencairan DD tahab pertama sebesar 20% dan diprioritaskan untuk pembangunan 4 titik sumur bor.
“Unuk tahab pertama pencairan dana desa (DD)sebesar 20% Rp.221.000.000 dan kita pergunakan untuk pembuatan 4 titik sumur bor yang kita letakkan di Rk.2,3,8 dan 11 yang dana nya untuk pembuatan sumur bor Rp.32.724.000/1 titik yang sumber dananya berasal dari dana desa dan suadaya masyarakat tiyuh karta,” ungkapnya.
Dirinya menambah kan untuk penggunaan dana desa (DD) pada tahun ini 2018 mengacu sistem keuangan desa (siskeudes), yang tentunya sesuai dengan kebutuhan tiyuh dan hasil rapat bersama masyarakat serta badan permusyawaratan tiyuh (BPT).
,” Selain 4 titik sumur bor dana desa tiyuh karta tahab pertama kita pergunakan untuk Oprasional perkantoran,oprasianal BPT, pembuatan seragam batik ibu-ibu PKK tingkat tiyuh karta, dan honor dan oprasional guru paud Putri bulan selama 3 bulan,” ujarnya.
Di tempat terpisah Sudiaman, Kepalo Tiyuh Karta via telvon mengatakan, dana desa (DD) tiyuh karta pada tahun2018 memdapat tambahan dari pusat sebesar +- Rp.250.000.000.
“tahun ini dana desa tiyuh karta ada penambahan dari pemerintah pusat yang sebelumnya dana desa tiyuh karta Rp.851 juta dan tahun ini Rp.1,1 milyar,”pungkasnya.(adr/asf)