BERBAGI

bumilampung.com – BPP Lampung siap tularkan integrated farming system singkong Lampung ke Bangka Tengah.

Hal ini untuk menanggapi statement Bupati Bangka Tengah yang mengatakan bahwa apabila mau belajar singkong, silakan ke Lampung.

Itu tercetus pada kegiatan Pelatihan Teknis Tematik Cabe bagi non aparatur yang dilaksakan Bangka Tengah pada bulan Juni lalu.

Nah, untuk itu pada Selasa (13/08/2019), Kepala  Balai Pelatihan Pertanian Lampung (BPP Lampung) melaksanakan rapat persiapan kunjungan Bupati Bangka Tengah yang dijadwalkan pada akhir Agustus 2019.

Pada rapat ini Dadan Sunarsa membahas persiapan pelaksanaan kegiatan Kunjungan Bupati Bangka Tengah bersama seluruh Widyaiswara dan Pejabat Struktural BPP Lampung. Dalam rapat ini disusun jadwal kegiatan dimulai dari penyambutan sampai dengan uraian acara kegiatan serta penanggungjawabnya.

BACA JUGA  Grebek UMKM Bank Lampung Sapa Pelaku UMKM di PKOR Way Halim 

“Inti kegiatan kunjungan adalah penandatanganan MoU Kerjasama antara BPP Lampung dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah,” ujar Dadan.

Namun yang penting adalah menyosialisasikan kegiatan BPP Lampung salah satunya adalah kegiatan peningkatan komoditas singkong.

Dadan Sunarsa mengharapkan dapat menjawab statement Bupati Bangka Tengah untuk mengembangkan komoditas singkong baik teknologi budidaya, pengolahan hasil dan pemanfaat limbah dari singkong yang tergabung dalam Teknologi Integrated Farming System atau Sistem Pertanian Terpadu untuk mencapai zero waste.

BACA JUGA  Kapolda ucapkan Terimakasih: Kontrol sosial Masyarakat jadikan Lampung tetap kondusif

Harapan ini disambut baik oleh widyaiswara dan pejabat struktural BPP Lampung yang menyatakan siap untuk berbagi teknologi dan pengalaman dalam mengembangkan komoditas singkong.

Integrated Farming System adalah Pengelolaan Agribisnis secara terpadu yang diterapkan dalam usaha pertanian untuk mencapai optimalisasi pemanfaatan sumber daya dengan mengurangi limbah yang tidak dapat dimanfaatkan.

Pada komoditas singkong, dapat dilakukan dengan pemanfaatan limbah kulit singkong sebagai silase atau pakan ternak, sementara singkongnya sendiri diolah menjadi tepung tapioka. Limbah tapiokanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan biogas. Teknologi yang akan diperlihatkan sangat didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana di BPP Lampung.

BACA JUGA  Mantan Kepala Bapenda Pringsewu Didakwa Korupsi BPHTB, Pengacara Klaim Dakwaan Prematur

Sebagai bahan pemaparan, BPP Lampung akan mengajak rombongan Bupati Bangka Tengah untuk melihat Pabrik Mini Pembuatan Tepung Tapioka, Unit Instalasi Biogas dan Kandang Sapi yang memanfaatkan kulit singkong sebagai bahan pembuatan silase atau pakan ternak.

Lebih lanjut Dadan mengharapkan tujuan untuk menularkan Integrated Farming System dapat tercapai.

“Mudah- mudahan dengan kunjungan ini, teknologi teknologi yang kita sampaikan dapat diadopsi dan diterapkan setibanya kembali di Bangka Tengah.” tutupnya (sefti/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here