BERBAGI

Bumilampung.com – Balai Pelatihan Pertanian Lampung (BPP Lampung) pada Sabtu, (13/04/2019) membuka Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) dalam Budidaya Ternak Ayam.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari kedepan yang diikuti oleh 200 orang santri tani milenial yang berasal dari Kabupaten Lampung Utara, Tulang Bawang, Pesawaran dan Pringsewu.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengalaman kepada santri pondok pesantren dalam beternak ayam.

Acara yang dibuka oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung yang diwakili oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan, Drs. Subur, MM. ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Peternakan, Ir. Lili Mawarti, M.Si.

BACA JUGA  Tapis Tampil di Indonesia Fashion Week 2019, Gubernur Berharap Dapat Kembangkan Industri Kreatif Lampung

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas dan Kepala Balai mengajak kepada seluruh masyarakat terutama seluruh santri pondok pesantren yang hadir agar meningkatkan konsumsi protein hewani.

Protein hewani merupakan substansi yang berperan untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Dengan adanya sumberdaya manusia yang berkualitas selain merupakan unsur terpenting yang perlu memperoleh prioritas, juga merupakan salah satu faktor pembangunan.

“Mengingat pentingnya protein hewani, maka konsumsi protein hewani semestinya dipacu menuju tingkat konsumsi ideal sehingga perlu ketersediaan protein hewani yang terjangkau dan berkualitas,” demikian Lili Mawarti menjelaskan.

BACA JUGA  Gubernur Arinal Cicipi Produk Hasil Teknologi Pengolahan Ubi Kayu BPP Lampung

Selain itu, Lili juga menambahkan, hingga kini konsumsi protein hewani penduduk Indonesia masih terhitung rendah bila dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura.

“ Kami sangat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan protein hewani. Upaya upaya yang sudah dilakukan yaitu dengan meningkatkan populasi ternak antara lain dengan Program UPSUS SIWAB, BEKERJA dan program Peningkatan KSTM” Lili menambahkan.

Dalam sambutannya, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung yang diwakili oleh Kepala Seksi Penyelenggara Pelatihan, Drs. Subur, MM. menyampaikan bahwa Balai Pelatihan Pertanian Lampung sangat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan protein hewani bagi masyarakat.

BACA JUGA  Awal Tahun, BPP Lampung Selenggarakan Latihan Vokasi

“Kami mengharapkan terjadi peningkatan ketersediaan pangan terutama protein hewani dalam hal ini adalah ayam buras. Untuk program ini sasarannya adalah para santri yang berada di pondok pesantren yang ada di Provinsi Lampung. Yang lebih penting lagi adalah kami berupaya untuk meningkatkan kompetensi para santrinya, agar mampu dan mau mengembangkan ternak ayam. Sehingga begitu lulus dari pondok pesantren, selain memperoleh ilmu agama, mereka juga mendapat pengalaman beternak ayam untuk dikembangkan dalam beragribisnis.” Demikian Subur menambahkan. (sef/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here