Bumilampung.com – Bhayangkari Daerah Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdikcapil) setempat menggelar kegiatan peduli hak sipil anak.
Dimana dalam agenda tahunan ini, Bhayangkari dan Disdukcapil memberikan bantuan 100 dokumen Akte Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada warga masyarakat secara gratis.
Ketua Bayangkari Daerah Lampung, Sarie Purwadi Arianto mengatakan, peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 67 tahun 2019 ini, ditandai dengan penyerahan akte lahir dan KIA. Ini merupakan agenda tahunan, yang mana di Provinsi Lampung sudah berjalan selama tiga tahun.
“Jadi setiap tahun kita meneruskan program dari Ketua Bayangkari RI ibu Tri Suswati Tito Karnavian untuk menyerahkan akte lahir kepada masyakat yang kurang mampu, atau yang mungkin belum memiliki kesadaraan memiliki akte,” kata Sarie saat ditemui di Mal Pelayanan Terpadu Satu Atap kantor pemkot setempat, Rabu (21/8).
Dalam kesempatan ini pula, lanjut Sarie, Bhayangkari berkesempatan untuk bekerjasama dengan Disdukcapil untuk memberikan akate gratis tersebut kepada masyarakat, khususnya yang belum mampu. “Alhamdulillah sampai 100 dokumen untuk hari ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan tidak hanya di Bandarlampung tapi juga seluruh Lampung. Yang mana Polda Lampung menginstruksikan seluruh jajaran Polresta untuk saling berkerjasama dan berkoordinasi dengan Disdukcapil setempat. “Seluruh jajaran polres se Lampung mengadakan, jadi bekerjasama dengan disukcapil di kota/kabupaten setempat,” ujar Sarie.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandarlampung Eva Dwiana Herman HN mengucapkan banyak terimakasih dengan adanya kegiatan sosialisasi Bhayangkari. Sebab membantu Pemkot mensosialisasikan pembuatan dokumen kependudukan anak.
“Alhamdulillah acara Bhayangkari Polda Lampung bersama Bayangkari Polresta Bandarlampung telah selesai. Kita sangat berterimakasih, ini membantu mendata warga masyarakat yang memang belum punya dokumentasi anak, sekaligus mensosialisasikan program dari bapak walikota,” kata Bunda Eva, sapaan akrabnya, Rabu (21/8).
Bunda Eva berharap program yang sudah berjalan selama tiga tahun ini tetap konsisten dilakukan. Dan pembagian dokumennya bisa semakin banyak, karena sangat bermanfaat bagi warga Kota Bandarlampung.
“Hari ini dibagikan 100 dokumen, semoga bisa berkembang berkali lipat. Karena bayangkari di Provinsi Lampung semuanya bergerak insyaallah masayakat Provinsi Lampung terutama Bandarlampung sangat tertolong sekali,” ucapnya.
Dijelaskannya bahwa program pemberian akte dan KIA gratis ini memang sudah menjadi prioritas Walikota Bandarlampung Herman HN sejak tahun 2016. Dan PKK pun ikut mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membuat dokumen kependudukan.
“Ketika sudah tersosialisai, selanjutnya kita akan berupaya untuk mempermudah dalam pembuatannya. Dengan begitu Bunda mengucapkan Sukses untuk Bhayangkari mudah-mudahan HUT ke 67 ini, dapat terus bersama kami terus melayani masyarakat Kota Bandarlampung,” pungkasnya. (dka)
