BERBAGI
Gambar, Ilustrasi

Bumilampung.com – Aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) diwilayah kecamatan Kalianda, semakin nekat.
Disiang bolong pun, para pencuri berani melakukan aksinya. Seperti dialami Wandi (38), warga Mangku Bumi, kelurahan Wayurang Kalianda, yang mengaku kehilangan motor Honda Beat yang terparkir dihalaman rumah, pada Jum’at siang (07/05) sekitar pukul 11:00 wib.

Menurut saksi mata Wati (48), yang saat itu sedang berada didalam rumah wandi mengatakan, kawanan pencuri yang mengendarai sepeda motor Honda Beat tersebut, berjumlah dua orang. Namun dirinya tak menyadari bahwa kedua orang tersebut adalah kawanan pencuri.

“Saya lagi ngobrol didalam bersama adik ipar saya, saya pikir kedua pelaku itu hendak bertamu, atau langganan belanja adik saya dipasar. Ternyata dengan cepat, mereka (Pencuri) bawa kabur motor adik saya,” kata wati.

BACA JUGA  Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf. Taufik Hanapi Kunker Ke Pemkot Metro

Sementara saksi lainnya, Ryan (24) mengaku sempat mengejar para pelaku yang masih terlihat saat membawa kabur motor milik wandi. Namun dirinya kehilangan jejak saat pelaku sudah keluar gang. Menurutnya, kedua pelaku tersebut masih terbilang muda.

“Tadi seketika ada yang teriak maling saya langsung kejar, namun kehilangan jejak didapan gang. Mereka (Pencuri) arahnya ke pasar lama. Ciri-cirinya menggunakan kendaraan Honda beat warna hitam dan mengenakan topi, dan juga terlihat masih ABG (Anak Baru Gede) semua,” ujarnya.

Tak hanya sampai disitu, dihari yang sama, sekitar pukul 12:30 wib, kawanan pencuri motor juga beraksi di Pasar Inpres Kalianda.

BACA JUGA  Polisi Tangkap Tiga Pelaku Curas Sepeda Motor Di Areal PTPN VII.

Kali ini menimpa warga Desa Kenyayan, kecamatan Bakauheni, yang saat itu hendak menjahit baju disalah satu penjahit di Pasar Inpres Kalianda. Aksi pelaku terbilang cepat dan nekat, sebab posisi motor hanya berjarak sekitar 5 meter dari tempat ia menjahit.

“Kejadiannya pas sholat Jum’at, emang beberapa toko disitu banyak yang tutup karena ditinggal sholat. Si korban berdua sama temannya mau jahit baju ditempat saya dan motor juga gak jauh dari toko saya. Cuma bentar ke toko saya, terus keluar lagi motor sudah gak ada,” terang Maryati (48), Salah seorang penjahit dipasar Inpres.

BACA JUGA  Anggota DPRD SyarHidayat Gelar Sosper, Sampaikan Perlindungan Usaha Mikro

Aksi disiang bolong itu, membuat sejumlah warga sekitar merasa resah. Pasalnya, belum genap dua pekan ini, dilingkungan tersebut sudah ada tiga aksi, terkait pencurian kendaraan bermotor, termasuk pada hari ini.

Dari informasi yang didapat sebelumnya, pada bulan puasa lalu, tepatnya pada 27 Mei 2019 sekitar pukul 14:00 Wib, warga Mangku Bumi lainnya yakni Herman, harus merelakan motor N-max kesayangannya yang juga dibawa kabur oleh kawanan pencuri saat terparkir didepan halaman rumah.

Untuk itu, warga meminta kepada aparat kepolisian setempat, untuk dapat segera menangkap dan mengungkap kawanan pelaku tersebut, yang kerap membuat resah warga, khususnya warga Kalianda. (Ferdi)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here